Piala AFF U19
Kegagalan Evan Dimas Warnai Laga Final di Piala AFF U-19, Momen Dramatis Timnas U-19 Indonesia
Saat itu, timnas U-19 Indonesia mampu memberikan harapan di tengah suramnya prestasi sepak bola Tanah Air.
SRIPOKU.COM - Keberhasilan timnas U-19 Indonesia meraih prestasi terbaik pada Piala AFF U-19 2013 sempat diwarnai kegagalan Evan Dimas dan Zulfiandi.
Timnas U-19 Indonesia hasil racikan tangan dingin Indra Sjafri pernah menorehkan prestasi membanggakan pada ajang Piala AFF U-19 2013.
Saat itu, timnas U-19 Indonesia mampu memberikan harapan di tengah suramnya prestasi sepak bola Tanah Air.
Tim U-19 Indonesia yang dikapteni Evan Dimas mampu memberi memori manis di Piala AFF U-19 2013.
• Tony Ferguson Ajukan Diri Untuk Jewer Mulut McGregor, Move On dari Khabib
• Cristiano Ronaldo Melempem, Napoli Juarai Coppa Italia Lewat Drama Adu Penalti,Skor 4-2
• Hasil Liga Inggris - Drama Kartu Merah Warnai Kemenangan Man City 3-0 Atas Arsenal
Skuad Garuda secara mengejutkan berhasil menjuarai Piala AFF U-19 2013 setelah mengalahkan Vietnam.
Kesuksesan timnas U-19 Indonesia menuju gelar juara bisa terbilang cukup dramatis saat itu.
Pada babak penyisihan, Indonesia berada dalam satu grup dengan tim-tim kuat seperti Vietnam, Malaysia, Myanmar, dan Thailand.

Satu-satunya tim yang kualitasnya di bawah Indonesia saat itu hanya Brunei Darussalam.
Beruntung, Indonesia memulai kompetisi dengan hasil memuaskan setelah menang 5-0 atas Brunei Darussalam.
Pada laga kedua, Indonesia mulai menghadapi tantangan berat meski akhirnya berhasil melibas Myanmar dengan skor 2-1.
Perjalanan Indonesia menuju gelar juara mulai terjal ketika melawan Vietnam pada pertandingan ketiga.
Putu Gede Juni Antara dkk yang saat itu lebih dulu memimpin kedudukan akhirnya harus tumbang 1-2.
Pada pertandingan keempat, Indonesia kembali menunjukkan tajinya dengan mengalahkan Thailand pada laga yang berakhir 3-1.
Momen menegangkan kembali dirasakan Indonesia kala bersua Malaysia pada laga terakhir fase penyisihan grup.
Kala itu, kedua kesebelasan hanya berjarak dua poin dan Indonesia terancam tersingkir jika kalah.