Jelang PON, Melihat Geliatnya Pembangunan di Papua, Stigma Papua Tertinggal Mulai Bergeser

Stigma Papua tertinggal tampaknya harus mulai digeser dengan bergeliatnya pembangunan nasional daerah paling timur Indonesia itu.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Yandi Triansyah
Istimewa
Kiagus Firdaus 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Stigma Papua tertinggal tampaknya harus mulai digeser dengan bergeliatnya pembangunan nasional daerah paling timur Indonesia itu.

"Tidak bisa dipungkiri kontribusi dan perhatian pemerintah pusat terkait pembangunan Papua begitu besar.

Tak kurang sekitar Rp 93 triliun anggaran yang sudah dikucurkan untuk otonomi khusus di Papua dan 33 triliun untuk Papua Barat," ungkap Kiagus Firdaus Jurnalis yang sering mengunjungi daerah Papua dalam acara Webinar Badko HMI Sumbagsel "Menakar Pembangunan Nasional di Papua, yang dipandu moderator ternama BungFK, Rabu (17/6/2020) malam.

Jadwal Sholat 5 Waktu untuk Daerah Kota Palembang, Kamis 18 Juni 2020, Dilengkapi Niat Sholat Wajib

 

BACAAN Surat Al Falaq Lengkap dalam Bahasa Arab, Latin dan Arti serta Keutamaan Surah Al-Falaq

Menurut Kiagus, yang paling mencolok pembangunan di Papua yakni infrastruktur yang saat ini terus menyelesaikan diantaranya jalan Trans Papua.

Menurut lelaki yang akrab disapa Kia tersebut pemerintah telah berupaya dan mencoba melakukan kebijakan dengan tujuan agar masyarakat Papua bisa merasakan sebuah keadilan.

Sebagai salah satu pengurus KONI, Kia mengatakan salah satu langkah yang dilakukan oleh pemerintah adalah dengan menyelenggarakan PON Papua.

“Menurut perspektif saya dengan dipilihnya Papua menjadi tuan rumah untuk kegiatan PON Papua 2020 yang masih terjeda karena wabah corona di Indonesia adalah salah satu langkah dari pemerintah untuk memperkenalkan Papua.

Jika PON Papua benar-benar dilaksanakan maka dengan kebersamaan dan totalitas akan meningkatkan keadilan di Papua,” ujar Kiagus.

Papua menerima dana otonomi khusus (Otsus) melalui Bappeda dengan rincian 93 Triliun.

Sementara untuk Papua Barat menerima 33 Triliun.

Luar Biasa! Ternyata Minum Air Putih Setelah Bangun Tidur Baik untuk Kesehatan, Ini 15 Manfaatnya!

 

Prakiraan Cuaca BMKG Kota Palembang Hari Ini Kamis 18 Juni 2020, Sedia Payung Sebelum Hujan

Sehingga dari dana tersebut menurut Kiagus seharusnya mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi kerakyatan yang diterima masyarakat Papua sudah cukup berlebih.

"Dengan ditunjuknya Papua sebagai tuan rumah PON menggambarkan provini ini sudah setara dengan daerah lain," kata Direktur TIMES Indonesia ini.

Menurutnya, Papua bisa menjadi daerah maju di Indonesia dengan segala keindahan dan kekayaan alamnya.

Pekerjaan rumahnya SDM Papua harus dibenahi dan ditingkatkan.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved