Bentrokan Paling Mematikan Sepanjang 45 Tahun Antara India vs China, 20 Tentara India Tewas

Perwira China mendekati 5.000 tentara di sisi perbatasan yang disengketakan di sektor Ladakh, tempat di mana India juga mengirim bala bantuan militer.

Editor: adi kurniawan
AFP
Seorang prajurit Tiongkok (kiri) dan seorang prajurit India berjaga di sisi Cina dari perbatasan Naku La yang melintasi antara India dan China. (AFP/Diptendu Dutta) 

Menteri Pertahanan Rajnath Singh mengatakan India dan China berbicara satu sama lain di tingkat militer dan diplomatik untuk menyelesaikan pertikaian itu, meyakinkan negara itu bahwa pemerintah tidak akan membiarkan martabat India terluka.

2 Juni

Dalam pengakuan resmi pertama tentang penumpukan pasukan di sepanjang perbatasan dengan China, Singh mengatakan sejumlah besar pasukan Tiongkok hadir di sepanjang LAC dan bahwa Angkatan Darat India menyamai gerakan militer tetangganya.

6 Juni

Dalam pertemuan yang jarang terjadi antara perwira tinggi militer, Letnan Jenderal Harinder Singh, komandan Korps 14 yang bermarkas di Leh, dan Mayor Jenderal Liu Lin, komandan Tentara Pembebasan Rakyat di wilayah Xinjiang Selatan, membahas rencana de-eskalasi.

9 Juni

Para perwira angkatan darat mengatakan China telah mulai menarik tentaranya dari tiga titik api di sepanjang LAC, kemudian India membalas dengan menarik kembali pasukannya yang ditempatkan di titik-titik itu.

Mereka mengatakan "pelepasan militer terbatas" telah dimulai di lembah Galwan, Patroling Point 15 dan Hot Springs.

10 Juni

Delegasi India dan China, yang dipimpin oleh perwira pangkat jenderal utama, bertemu di Patroling Point 14 di daerah Lembah Galwan, sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk menyelesaikan konfrontasi yang sedikit berkurang dengan pelepasan pasukan terbatas di beberapa titik panas LAC.

Ini adalah putaran keempat pembicaraan antara jenderal bintang dua untuk memecah kebuntuan.

12 Juni

Para perwira jenderal berpangkat tinggi bertemu untuk kelima kalinya untuk membahas rencana de-eskalasi dan meredakan ketegangan perbatasan.

Pengerahan China di 'wilayah mendalam' mereka di LAC mencakup lebih dari 8.000 tentara, tank, senjata artileri, pembom tempur, pasukan roket dan radar pertahanan udara.

13 Juni

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved