Benda-benda Ini Dilarang saat Naik Pesawat, Jika Dilanggar Bisa Sebabkan Hal Fatal, Panci!
Maka tak heran ada beberapa barang yang diatur jumlahnya untuk dibawa, bahkan ada barang tertentu yang tidak boleh dibawa sama sekali
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
Untuk bandara kecil yang hanya memiliki satu terminal keberangkatan dan kedatangan, kamu memang tak perlu khawatir.
Namun, hal ini berbeda jika kamu harus berangkat dari bandara yang memiliki banyak terminal.
Contohnya Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang memiliki tiga terminal. Meski demikian, tiap terminal di sini dipecah lagi menjadi beberapa subbagian menurut jenis penerbangan dan maskapai, yaitu Terminal 1A, 1B, 1C (penerbangan domestik), 2D, 2E (penerbangan internasional), 2F (penerbangan domestik Garuda Indonesia), dan 3G (penerbangan domestik dan internasional AirAsia, serta beberapa rute penerbangan milik Lion Air).
4. Pastikan tiba di bandara tidak dalam waktu yang mepet
Untuk menghindari tertinggal dari pesawat, kamu haruslah menyiapkan 1 atau 2 jam sebelum jam penerbangan untuk sudah sampai di bandara.
Pasalnya bila jam check in pesawat telah usai, kamu tidak akan diperbolehkan lagi untuk berangkat.
5. Saat Check in jangan lupa siapkan identitas diri
Setibanya kamu di bandara, jangan lupa kamu harus menyiapkan kartu identitas diri.
Biasanya kartu identitas yang diminta ialah KTP (Kartu Tanda Penduduk) atau SIM (Surat Izin Mengemudi).
Namun bila kamu akan ke luar negeri, kamu juga harus menyiapkan pasport.
6. Hindari membawa barang terlarang
Saat pertama kali naik pesawat, kamu perlu tahu bahwa terdapat barang-barang yang tidak diperbolehkan masuk ke dalam kabin pesawat tapi masih mungkin disimpan di bagasi.
Dibawa masuk ke dalam kabin artinya barang tersebut tidak kamu daftarkan sebagai bagasi saat check-in di bandara.
Tapi ada pula benda-benda yang memang tak diizinkan masuk ke kabin ataupun bagasi misalnya saja senjata tajam.
7. Patuhi peraturan di dalam pesawat

Sesaat setelah boarding (naik pesawat), kamu akan diminta mematikan handphone agar tidak mengganggu sistem navigasi pesawat.
Selain itu, kamu akan diminta kenakan sabuk pengaman seperti yang diperintahkan.
Jangan coba-coba untuk mengutak-atik barang-barang yang ada di pesawat.
Contohnya kamu tidak boleh membuka pelampung yang terdapat di bawah kursimu.
Satu lagi, perhatikan demo keselamatan penerbangan yang diperagakan oleh awak kabin, hal ini sangat penting kalau saja akan dilakukan pendaratan darurat.
8. Perhatikan penempatan kursi
Penempatan kursi dalam pesawat, terkadang dilakukan secara acak oleh sistem maskapai.
Dan mungkin saja tempat dudukmu di antara dua orang tua yang terpisah dengan anaknya.
Sebagai penumpang yang baik, boleh lho kamu menawarkan anaknya untuk bertukar tempat denganmu agar mereka menjadi sederet.
9. Apabila pergi sendirian, tidak ada salahnya berkenalan dengan orang yang duduk di samping kamu ya.
Jika di sebelahmu pendiam, mungkin kamu bisa memulai pembicaraannya, dengan menanyai hal-hal sepele seputar, mau ke mana, siapa yang akan dikunjungi, dan sebagainya.
Tapi jangan juga berbicara terlalu kencang, karena bisa mengganggu penumpang lainnya.
Apabila orang yang berada di sebelahmu tidak menjawab pertanyaan dengan ramah, mungkin dirinya sedang tidak ingin diajak bicara
10. Jangan lupa ambil barang di bagasi
Bila kamu telah menaruh barangmu saat check in sebelum berangkat maka kamu jangan lupa mengambilnya saat turun dari pesawat.
Kamu harus mengambilnya di tempat pengambilan bagasi alias Baggage Claim.
Sebelum masuk ke dalam antrean pengambilan bagasi, cocokkan nomor penerbanganmu atau kota asalmu dengan informasi yang tertulis di layar setiap belt agar tidak salah tempat.
Cek kembali nomor bagasi yang diberikan saat check-in, berupa stiker berisi nomor yang biasanya ditempelkan ke boarding pass-mu.
Jangan lupa hitung kembali jumlah koper atau barang bawaan lain yang kamu titipkan tadi untuk memastikan tidak ada barang yang tertinggal.
Jika kamu tidak menitipkan barang saat check-in di bandara, maka kamu bebas keluar tanpa harus mampir ke Baggage Claim.
Selebihnya kamu jangan malu bertanya dengan petugas di bandara ataupun awak pesawat.