Berumur 140 Tahun, Inilah Pohon Mete Terbesar di Dunia, Daunnya Mampu Tutupi Lahan Seluas 2 Hektar!
rimbunnya pohon tadi dari atas membuatnya mirip hutan mini. Pohon yang tercatat dalam Guinness World Records sebagai pohon mete terbesar
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM - Baru-baru iniada sebuah pohon jambu mete di Brasil mendadak viral.
Hal Ini karena ada sebuah pohon yang membentuk hutan yang dikelilingi daun hingga 2 hektar.
Melansir dari DailyMail kemarin, rimbunnya pohon tadi dari atas membuatnya mirip hutan mini.
Pohon yang tercatat dalam Guinness World Records sebagai pohon mete terbesar di dunia ini pun masih tumbuh.
Namun ternyata Ini bukanlah hutan melainkan batang pohon yang berukuran sekitar 70 kali pohon jambu mete biasa menyebar dengan luar biasa sejauh 50 meter dari batang utama.
Pohon mete terbesar di dunia ini memukau puluhan ribu pengunjung setiap tahunnya di pinggiran kota Natal Brasil.
• Bupati Cantik Ini Naik Motor Trail Terobos Jalan Berlumpur, Tempuh Waktu 9 Jam Demi Beri Bantuan
• Kisah Atta Halilintar Jualan Makanan & Mainan, Sejak Kelas 5 SD Tidak Pernah Minta Jajan ke Orangtua

Memasuki Guinness Book of Records pada tahun 1994, pohon jambu mete yang berumur 140 tahun sekarang meliputi area seluas 8.500 meter persegi.
Pohon tunggal ini dapat menghasilkan 7.000 hingga 8.000 buah setiap tahun. Selain kacang mete yang banyak dikonsumsi, buah-buahan aksesori lainnya juga dapat dibuat menjadi selai, dihemat, atau bahkan dicairkan.
Pohon tersebut pertama kali ditanam oleh seorang nelayan bernama Luiz Inacio Oliveira pada 1888
Guinness menyebut ini memungkinkan berkat mutasi genetik, salah satunya sebagian besar cabangnya ternyata tumbuh menyamping, sementara yang lain mengarah ke akar sehingga membuatnya sangat kokoh.
Mutasi genetik yang dialami pohon istimewa ini juga membuat empat dari lima batang utama yang mengarah ke tanah memicu serangkaian akar baru.
Seiring waktu, titik-titik akar ini menjadi batang sekunder yang secara efektif merupakan klon dari pohon asli.
Hingga kini masih terus tumbuh. Pohon yang dalam bahasa Portugis dikenal sebagai maior cajueiro do mundo (pohon jambu mete terbesar di dunia) dan bernama Latin, Anacardium occidentale ini berada di Pirangi do Norte, kawasan pantai kota dekat Natal, ibu kota negara bagian Rio Grande do Norte.
• 3 Pelaku Jambret Keok Ditembak Tim Libas, Sering Beraksi di Kawasan Wisata Kebun Teh Gunung Dempo
• Tak Main-main Tawar Rumah Ashanty, Atta Halilintar Berikan Uang Tunai Ratusan Juta Bunda BU Kan?
Tak ada yang tahu persia siapa yang menanamnya tetapi diyakini pohon ditanam seorang nelayan bernama Luis Inacio de Oliveira pada tahun 1888.
Meskipun ada teori yang menyebut usia pohon sudah mencapai 1.000 tahun. Apa pun itu, keberadaannya kini menarik “turis Instagram”.