Berita Banyuasin

Hari Kelima Pasca Nelayan Banyuasin Diterkam Buaya, Korban Belum Berhasil Ditemukan

Hari kelima nelayan di Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), hilang diterkam buaya, belum juga diketemukan.

Editor: Yandi Triansyah
Istimewa
Hilang 1 Hari, Nelayan Rantau Bayur Banyuasin Ditemukan Tinggal Separuh Badan, Dimangsa Buaya Muara 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Hari kelima nelayan di Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), hilang diterkam buaya, belum juga ditemukan.

Pencarian terus dilakukan, dari lokasi pertama kali korban hilang.

Hingga ke kawasan lainnya di sekitar lokasi kejadia.

Namun hasilnya tim belum menemukan korban.

Kepala Seksi Wilayah II Taman Nasional Sembilang Affan, mengatakan, hingga tadi pagi teman-teman di lapangan melakukan pencarian terhadap korban dimangsa buaya belum ditemukan.

"Hingga tadi malam percarian korban belum membuahkan hasil," kata Affan, Jumat (12/6/2020).

Tim basarnas susuri 8 lokasi cari korban yang diterkam buaya muara di perairan Banyuasin
Tim basarnas susuri 8 lokasi cari korban yang diterkam buaya muara di perairan Banyuasin (Sripoku.com/basarnas)

Tadi pagi kata dia, tim kembali melanjutkan pencarian.

Namun hingga kini pihaknya belum mendapatkan laporan.

Sebelumnya diberitakan, pencarian terhadap korban Yanto (30), warga Desa Tanjung Lago Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, terus dilakukan oleh Tim Basarnas Palembang bekerjasama dengan TNI AL dan Polair.

Korban diterkam buaya di Perairan Alangan Tikus Sungai Sembilang Banyuasin, Senin (8/6/2020).

Kepala Basarnas Palembang Hery Marantika SH MSi didampingi Staf Basarnas Taufon ketika dikonfirmasi wartawan Membenarkan, informasi tersebut.

Kronologi Hilangnya Nelayan Diterkam Buaya Sepanjang 5 Meter di Banyuasin

 

Detik-detik Nelayan di Banyuasin Diterkam Buaya Saat Bersihkan Hasil Tangkapan Kerang

Pihaknya sudah dua hari dari Selasa hingga Rabu melakukan pencarian terhadap korban Yanto

Setelah mendapatkan laporan, Selasa (9/6/2020) kemarin, pihaknya langsung segera memerintahkan delapan orang anggota Rescuernya untuk berangkat ke lokasi kejadian.

Guna melakukan pencarian terhadap korban bersama dengan TNI AL dan Polair.

Berdasarkan informasi yang didapat dari anggota di lapangan bahwa korban pada saat kejadian, Senin (8/6/2020) pukul 17.00 bersama empat orang keluarganya sedang asyik mencuci kerang hasil tangkapan mereka.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved