Di Tengah Pandemi Corona, Disdukcapil PALI Jemput Bola Perekaman e-KTP untuk Warga Sakit dan Lansia
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) tetap melakukan pelayanan dengan cara jemput bola.
Penulis: Reigan Riangga | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com, Reigan Riangga
SRIPOKU.COM, PALI - Tengah maraknya wabah Covid-19 atau Virus Corona, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) tetap melakukan pelayanan dengan cara jemput bola.
Dengan menggunkan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap sesuai standar protokol kesehatan, petugas Disdukcapil PALI jemput bola melakukan perekaman e-KTP bagi warga yang sakit serta lansia atau lanjut usia.
Kepala Disdukcapil PALI, Rismaliza, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pendaftaran penduduk, Beti Lestriana, mengatakan bahwa untuk melayani pelayanan masyarakat dalam kondisi wabah Virus Corona, pihaknya tetap melakukan pelayanan jemput bola perekaman KTP elektronik.
• Penutupan Masjid Saat Wabah Pandemi Covid-19
"Namun kita tetap memperhatikan standar protokol kesehatan Covid-19 dengan memakai APD lengkap" ungkap Beti, Jumat (12/6/2020).
Pelayanan jemput bola perekaman e-KTP juga harus memenuhi kriteria, antara lain untuk warga yang tengah sakit yang membutuhkan dokumen kependudukan untuk keperluan mendesak, seperti mengurus BPJS Kesehatan atau berobat.
"Kami batasi pelayanan jemput bola lantaran untuk hindari kerumunan ditengah pandemi Virus Corona." katanya.
Selain itu, kata Beti, pihaknya meminta kepala desa atau lurah mendata terlebih dahulu warga yang akan dilayani secara jemput bola, terutama yang tengah sakit, lansia, atau disabilitas.
Pelayanan jemput bola ditengah pandemi ditujukan untuk melakukan pelayanan dan membahagiakan masyarakat.
• Diporoti Ivan Gunawan Gegara Minta Barang Mahal, Ayu Ting Ting Ngeluh Keluarkan Ilmu Janda: Dosa Lo!
Dimana, masyarakat juga disarankan untuk melakukan pelayanan melalui via online dan menunda datang ke Dukcapil kalau tidak emergensi atau mendesak.
"Kalau untuk pengiriman dokumen kependudukan, kita telah bekerja sama dengan ojek online dan kantor pos." jelasnya.
"Dengan pelayanan kami yang maskimal, administrasi kependudukan masyarakat bisa terpenuhi meski kita tengah berupaya melawan corona," katanya.