Sudah 2 Hari Pencarian Warga Diterkam Buaya Dilakukan, Tim Menyisir Sejauh 8 KM dari Lokasi Kejadian

SRIPOKU.COM, BANYUASIN -- Pencarian terhadap korban Yanto (30), warga Desa Tanjung Lago Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, terus dilakukan oleh Tim Basarnas Palembang bekerjasama dengan TNI AL dan Polair.

Korban diterkam buaya di Perairan Alangan Tikus Sungai Sembilang Banyuasin, Senin (8/6/2020).

Kepala Basarnas Palembang Hery Marantika SH MSi didampingi Staf Basarnas Taufon ketika dikonfirmasi wartawan Membenarkan, informasi tersebut.

Pihaknya sudah dua hari dari Selasa hingga Rabu melakukan pencarian terhadap korban Yanto

Setelah mendapatkan laporan, Selasa (9/6/2020) kemarin, pihaknya langsung segera memerintahkan delapan orang anggota Rescuernya untuk berangkat ke lokasi kejadian.

• Curhat Pilu Seorang Pedagang Kuliner di Jalintim Kabupaten OKI, Minta Uang Sewa Tanah Diturunkan

• Ngaku Bangkrut Nekat Jadi Sopir Raffi Ahmad, Nyatanya Ini Penampakan Rumah Dorce, Mega Nuansa Coklat

Guna melakukan pencarian terhadap korban bersama dengan TNI AL dan Polair.

Berdasarkan informasi yang didapat dari anggota di lapangan bahwa korban pada saat kejadian, Senin (8/6/2020) pukul 17.00 bersama empat orang keluarganya sedang asyik mencuci kerang hasil tangkapan mereka.

Namun naas dialami Yanto sedang asyik mencuci kerang tiba-tiba yanto diserang seekor buaya yang kemudian menariknya jatuh ke sungai.

Sehingga mengakibatkan Yanto tenggelam dan hilang di Perairan Sungai Alangan Tikus seberang pelabuhan Tanjung api-api Kabupaten Banyuasin.

• Kronologi Hilangnya Nelayan Diterkam Buaya Sepanjang 5 Meter di Banyuasin

• Detik-detik Nelayan di Banyuasin Diterkam Buaya Saat Bersihkan Hasil Tangkapan Kerang

Saat ini Team SAR Gabungan yang terdiri dari BASARNAS, TNI AL dan POLAIR sudah melakukan berbagai upaya seperti melakukan penyisiran Permukaan Sungai Menggunakan satu unit Kapal RIB dan satu Unit Speedboat.

Tim menyisir sejauh 8 Km di sepanjang lokasi kejadian hingga melakukan circle di lokasi - lokasi yang dicurigai keberadaan korban.

Jelaskan Hery, sampai sekarang korban belum ditemukan.

Namun, pihaknya terus berupaya melakukan pencarian dibantu oleh tim keluarga korban dan pihak pemerintah Kabupaten Banyuasin.