Ratusan Ojol Geruduk Rumah Sakit Jemput & Paksa Makamkan Sendiri Jenazah Temannya yang PDP Covid-19
Ratusan pengemudi ojek online, malah secara bar-bar menjemput paksa rekannya yang dikabarkan jadi PDP
SRIPOKU.COM - Wabah virus corona di Indonesia belum berakhir.
Jumlah pasien positif Covid-19 juga selalu dikabarkan mengalami penambahan jumlah.
• Angin Segar Bagi Penikmat Cerita Film Dilan dan Milea, Pidi Baiq Tengah Persiapkan Novel Keempatnya
• VIRAL Sekumpulan Remaja di Palembang Sedang Asik Hisap Lem Aibon di Simpang Patal, Ini Bahayanya!
Meski sudah memasuki kehidupan new normal, anjuran untuk tetap mematuhi protokol kesehatan harus tetap ditaati.
Tentunya hal tersebut dilakukan guna memutus rantai penyebaran virus corona.
Namun, lagi-lagi terjadi peristiwa yang bikin nengelus dada.
Ratusan pengemudi ojek online, malah secara bar-bar menjemput paksa rekannya yang dikabarkan jadi PDP Covid-19.
Dilansir dari Kompas.com, PDP Covid-19 yang seroang pengemudi ojek online itu meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soetomo Surabaya.
Dijelaskan bahwa jenazah PDP Covid-19 itu batal dimakamkan dengan prosedur penanganan Covid-19 usai ratusan pengemudi ojol menggeruduk rumah sakit.
Bahkan, diketahui kalau jenazah rekan dari pengemudi ojol yang menjemput itu sudah dikuburkan sendiri oleh pihak keluarga.
Pemakaman berlangsung pada hari Minggu (7/6/2020) di Jalan Dukuh Kupang Barat, Surabaya.
Pihak rumah sakit pun juga angkat bicara.
Humas RSUD dr Soetomo, Pesta Parulian Edward mengutarakan bahwa pasien itu masuk rumah sakit mulanya gara-gara kecelakaan.
Namun, setelah dilakukan pemeriksaan lanjut oleh tim medis ternyata pasien yang merupakan pengemudi ojek daring itu masuk kategori PDP atau Pasien Dalam Pengawasan.
Dengan begitu, sesuai prosedur yang sudah ada bahwa prosesi pemakaman dilakukan dengan standar penanganan Covid-19.
"Kan dia PDP, memang seharusnya protokol Covid-19," ujar Humas RSUD dr Soetomo, Pesta Parulian Edward.