Wako Ridho Yahya Tegaskan PSBB Prabumulih Berakhir, Mulai Kamis Diterapkan New Life atau New Normal

alasan sebanyak 10 anggota Forkopimda agar PSBB Prabumu;ih tidak dilanjutkan, yakni jumlah pasien positif tidak signifikan dan pasien sembuh meningkat

Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM / Edison
Walikota Prabumulih Ridho Yahya saat mendampingi Gubernur Sumsel Herman Deru saat mengecek check poin PSBB Prabumulih, Jumat (29/5/2020) 

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Walikota Prabumulih H Ridho Yahya menegaskan hasil rapat bersama seluruh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Prabumulih memutuskan jika pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala (PSBB) Prabumulih telah berakhir.

Selanjutnya, tatanan kehidupan di Prabumulih akan dilanjutkan dengan pola normal baru atau new normal.

"Hasil rapat bersama seluruh anggota Forkopimda, jika PSBB Prabumulih tidak akan dilanjut atau berakhir.

Prabumulih akan melakukan new normal atau, menurut saya, new life," kata Ridho Yahya didampingi Kepala Dinas Kesehatan Prabumulih, dr Happy Tedjo, dan Koordinator PSBB Prabumulih, Drs Mulyadi Musa MSi, Selasa (9/6/2020).

Jalan Coran Beton Buatan Kodim 0403/OKU di Desa Semu Langsung Dipakai Warga Angkut Sayur dan Kopi

Ridho Yahya mengatakan, alasan sebanyak 10 anggota Forkopimda agar PSBB Prabumu;ih tidak dilanjutkan, yakni jumlah pasien positif tidak signifikan dan pasien sembuh meningkat.

"Selain itu tidak ada lagi penambahan klaster baru, sehingga dari 10 Forkopimda yang hadiri sepakat melaksanakan new life," katanya.

Pelaksanaan new life sendiri, menurut Ridho Yahya, merupakan penggabungan dari PSBB dimana harus tetap menerapkan protokol kesehatan memakai masker, cuci tangan, jaga jarak, dan lainnya.

"Pengumuman ini sangat ditunggu karena tempat usaha mulai dari rumah makan, mall, masjid dan lainnya akan menerapkan, namun harus tetap melakukan protokol kesehatan.

Makanya semua dari beberapa waktu lalu kita undang agar tempat usaha, masjid, sekolah serta lainnya melengkapi protokol kesehatan baik jarak, sarana cuci tangan, maupun lainnya," beber walikota dua periode itu.

Video Bus Damri Disemprot Desinfektan Sebelum Berangkatkan Pemudik Tujuan Jakarta

Lebih lanjut, suami Hj Suryanti Ngesti Rahayu itu membeberkan, setelah berakhir pada Selasa (9/6/2020) maka pada Rabu (10/6/2020) pihaknya memerintahkan seluruh masyarakat dan seluruh pemilik usaha maupun pemerintah agar melakukan penyemprotan disinfektan.

"Penyemprotan ini harus dilakukan serentak, ini penyemprotan ke enam kalinya. Setelah penyemprotan maka pada Kamis (11/6/2020) kita memulai pelaksanaan new life," tegasnya.

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved