Dinikahi Pemuda 24 Tahun, Mbah Gambreng Populer di Desa Bumi Arjo OKI, Anak Angkatnya Banyak
Warga setempat menganggapnya sebagai ibu angkat lantaran Mbah Gambreng tak sungkan untuk berbagi kesenangan.
lihat foto
SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG - Sri Suyatmi, atau lebih dikenal Mbah Gambreng, wanita usia lanjut yang saat ini viral karena menikah dengan seorang pemudia berusia 24 tahun, Ardi.
Selain sempat menjadi idola para lelaki begitu pindah ke Desa Bumi Arjo, Kecamatan Lempuing, Kabupaten OKI pada 20 tahunan silam, Mbah Gambreng yang lahir di tahun 1959 ini dikenal dengan kebaikannya.
Warga setempat menganggapnya sebagai ibu angkat lantaran Mbah Gambreng tak sungkan untuk berbagi kesenangan.
• Akan Diumumkan Kamis Nanti, AFC Sudah Rilis Jadwal Drawing Piala Asia U-16 dan U-19
Seperti diketahui, Mbah Gambreng dipersunting oleh seorang pemuda bernama Ardi, yang tercatat salah satu anggota grup kesenian jaranan yang dimiliki oleh Mbah Gambreng.
Pasca satu tahun sering bertemu, Ardi akhirnya membulatkan tekat menikahi seorang perempuan yang dari segi usia lebih tepat ia sapa ibu atau bahkan nenek tersebut.
Sebelum namanya ramai dibicarakan, sosok Mbah Gambreng ternyata sudah cukup populer untuk kalangan warga di sekitar tempat tinggalnya.
Salah satu warga bernama Darlis saat ditemui awak media Selasa (9/6/2020) menyatakan bahwa Mbah Gambreng sangat peduli terhadap warga sekitar.
"Walaupun kehidupannya sederhana, namun Mbah Gambreng tidak segan-segan membantu warga lain yang sedang tertimpa musibah atau masalah.
Dari dulu, Mbah Gambreng sering membantu warga di sekelilingnya," kata Darlis.
• Belum Pulang ke Indonesia, Begini Cara Shin Tae-yong Persiapkan Timnas Untuk Kualifikasi Piala Dunia
Dikatakan Darlis, Mbah Gambreng memiliki grup seni berupa jaranan atau kuda lumping dengan pemainnya yang merupakan warga sekitar.
"Mbah Gambreng itu sejak dulu sudah ada grup hiburan bernama Turonggo Sri Budoyo, pemainnya banyak pemuda yang berasal dari warga sini, jadi secara tidak langsung juga memberikan pekerjaan untuk anak muda sekitar.
Karena kebaikannya itu banyak orang sering menganggap dia sebagai ibu angkat," kata Darlis.
Karena ingin mendengar secara langsung, wartawan Tribunsumsel.com menanyakan kepada Mbah Gambreng mengenai kabaikannya hingga membuat kagum warga sekitar.
"Alhamdulillah kalau banyak orang yang mengatakan seperti itu, karena itu semua memang kebiasaan saya sejak dahulu," ujarnya.
Ditambahkannya, kesederhanaan yang dimiliki justru membuatnya selalu ingin membantu masyarakat yang lebih membutuhkan.
• Polsek Talang Ubi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan di PALI, Latar Belakang Diduga Cekcok Narkoba
