Agar Sosialisasi Protokol Kesehatan Sebelum Liga 1 Bergulir, GM Arema FC Usulkan Ada Workshop

General Manajer Arema FC Ruddy Widodo menyarankan adanya pertemuan khusus atau workshop untuk dokter tim untuk membahas protokol kesehatan saat Liga 1

Editor: adi kurniawan
NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM
Logo Liga 1 Indonesia 2020 

SRIPOKU.COM -- General Manajer Arema FC Ruddy Widodo menyarankan adanya pertemuan khusus atau workshop untuk dokter tim untuk membahas protokol kesehatan saat Liga 1 Indonesia 2020 bergulir.

Ruddy menilai melalui workshop bisa terjalin informasi dua arah secara langsung.

Dengan begitu, informasi yang diberikan bisa lebih mendetail dan bisa disesuaikan dengan studi kasus masing-masing klub.

“Jadi, langsung workshop karena kabarnya latihan juga ada protokol kesehatannya,” kata Ruddy Widodo.

Di sisi lain, Arema FC sudah memiliki protokol kesehatan sendiri. Intinya adalah memperhatikan memperhatikan aspek kesehatan yang paling mendasar, seperti lingkungan tempat tinggal.

“Alhamdulillah mes Arema itu maksimal dua orang dalam satu kamar, bahkan banyak yang tinggal sendiri dalam satu kamar sekarang. Yang sekamar dua orang mungkin cuma satu dua saja, yang lainya satu orang perkamar,” ucap Ruddy Widodo.

Mantan Pelatih Timnas Indonesia Ini Abadikan Kecintaannya Dengan Indonesia

Peluang Manchester United Masuk Empat Besar Liga Inggris Musim Ini Masih Terbuka Lebar

Ada Pemain Nuntut Bayaran Tinggi hingga Mundur Dari UFC, Dana White Ungkap Kekesalannya

Menurut Ruddy Widodo, yang paling penting dalam kondisi pandemi virus corona ini adalah mengubah gaya hidup dengan menerapkan pola hidup sehat.

“Protokol kesehatan ya mengubah gaya hidup. Contohnya setelah keluar rumah dulu biasanya langsung bicara dengan orang rumah, tapi sekarang diubah langsung menuju kamar mandi terlebih dahulu. Ya hal yang ringan-ringan saja dulu yang harus diubah,” tutur GM Arema FC itu.

Ruddy Widodo juga menyebut penyampaian informasi melalui pertemuan fisik jauh lebih efektif dari pada pertemuan secara virtual.

Terlebih, informasi yang digunakan nantinya menaungi keselamatan banyak orang.

“Saya mengusulkan kepada dokter Syarif Alwi (dokter timnas), lebih baik panggil saja seluruh dokter tim ke Jakarta. Kalau dibagikan (informasi protokol kesehatan) lewat virtual meeting kurang (efektif),” kata pria asal Madiun itu.

Menurut Ruddy Widodo, pemberangkatan dokter tim ke lokasi workshop bisa diakomodir oleh masing-masing tim.

Dengan demikian, dia berharap informasi yang diberikan melalui workshop tersebut bisa tepat sasaran.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved