Inilah 7 Tanda Kerusakan Saraf: dari Merasa kebas, kesemutan Sering Buang Air Kecil hingga Linglung
Kerusakan saraf periferal disebut juga dengan neuropati. Kondisi ini diderita oleh jutaan orang dan penyebab utamanya adalah diabetes.

3. Sulit atau tak bisa menggerakkan bagian tubuh
Jika saraf motor terpengaruh, maka bisa terjadi kelemahan otot, bahkan kelumpuhan. Gejala berupa tidak bisa menggerakkan satu sisi tubuh, sulit berjalan, atau kebingungan, juga merupakan tanda stroke. Segeralah ke rumah sakit.
4. Nyeri pada satu kaki
Rasa nyeri yang tajam dan konstan, sensasi terbakar, atau kesemutan, yang dimulai di punggung bawah dan menjalar ke belakang kaki, bisa menjadi gejala sciatica.
Hal ini terjadi ketika saraf sciatic, yang berada di bagian punggung bawah ke panggul, dan turun ke kaki, tertekan atau rusak. Pemicunya bisa karena gangguan pada tulang punggung atau penyakit diabetes.
5. Sering buang air kecil
Kerusakan saraf juga bisa membuat kandung kemih mengirim sinyal keliru, sehingga kita merasa terus ingin buang air kecil atau sulit melakukannya.
6. Sakit kepala mendadak dan intens
Kondisi sakit kepala berat yang diikuti dengan perasaan seperti kesetrum ini disebut juga ociipital neuralgia. Pemicunya adalah saraf di leher terjepit.

7. Linglung
Mendadak terhuyung-huyung dan hampir jatuh? Jika saraf besar yang memengaruhi sensasi mengalami kerusakan, maka kita akan kehilangan koordinasi dan sulit merasakan posisi tubuh sehingga rentan jatuh.
Pada sebagian kasus, jika penderita gangguan saraf ini juga mengalami tremor, otot kaku, dan perubahan bicara, kemungkinan itu adalah pertanda penyakit Parkinson yang disebabkan sel saraf di otak mengalami kerusakan. (Prevention.com)
Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://lifestyle.kompas.com/ dengan Judul:
7 Tanda Kerusakan Saraf
Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:
