Virus Corona
Cegah Virus Corona Pakai Masker dan Jaga Jarak Lebih Manjur Dibanding Cuci Tangan, Ini Buktinya
Pakai masker dan jaga jarak ternyata jauh lebih manjur mencegah Covid-19 dibanding cuci tangan pakai hand sanitizer.
SRIPOKU.COM - Fakta baru cara mencegah virus corona terungkap. Pakai masker dan jaga jarak ternyata jauh lebih manjur mencegah Covid-19 dibanding cuci tangan pakai hand sanitizer. Inilah bukti ilmiahnya ....
Begitulah. Peneliti menemukan fakta baru jaga jarak dan menggunakan masker jauh lebih efektif untuk memutus rantai penyebaran corona dibanding rajin cuci tangan.
Angka penularan virus corona masih terus meningkat di setiap harinya.
• Tak Pakai Masker Dominasi Pelanggaran, Danramil Sukarami Cek Posko PSBB
• Inilah 7 Tanda Kerusakan Saraf: dari Merasa kebas, kesemutan Sering Buang Air Kecil hingga Linglung
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Berbagai upaya pemerintah telah dilakukan untuk memutus rantai penyebaran virus corona atau Covid-19.
Misalnya dengan mengimbau masyarakat untuk selalu berada di rumah, menjaga daya tahan tubuh.
Sedangkan untuk orang yang beraktivitas di luar rumah, pemerintah mengimbau harus mengenakan masker dan menjaga jarak.
Dilansir dari Reuters.com, ternyata menjaga jarak dan mengenakan masker adalah cara terbaik untuk mengurangi resiko dari penularan Covid-19.
Dari 172 penelitian di 16 negara menemukan bukti bahwa rajin mencuci tangan dan menjaga kebersihan juga berpengaruh meskipun tidak dapat memberikan perlindungan seratus persen.
Penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal The Lancet pada Senin (1/6/2020) kali ini nampaknya akan sangat membantu pemerintah dan lembaga kesehatan dalam membuat kebijakan terkait penanganan Covid-19.
Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
Seperti yang diketahui sampai saat ini informasi mengenai pencegahan virus corona masih sangat terbatas sehingga penelitian tersebut seolah memberikan pandangan baru.
“Temuan kami adalah yang pertama untuk mensintesis semua informasi langsung terkait COVID-19, SARS, dan MERS,
Dan memberikan bukti terbaik yang saat ini tersedia tentang penggunaan optimal dari intervensi umum dan sederhana ini untuk membantu 'meratakan kurva(penularan corona)',” kata Holger Schunemann dari Universitas McMaster di Kanada, yang ikut memimpin penelitian.

Penyakit yang disebabkan oleh virus corona ini menular lewat perantara droplet atau tetesan dari seseorang yang sedang batuk.