Alfirmansyah Batal Maju di Pilkada Muratara 2020, Kemana Arah Tim dan Pendukungnya?
Bakal calon kepala daerah (Balonkada) Alfirmansyah menyatakan batal maju di Pilkada Musi Rawas Utara (Muratara) tahun 2020.
SRIPOKU.COM, MURATARA - Bakal calon kepala daerah (Balonkada) Alfirmansyah menyatakan batal maju di Pilkada Musi Rawas Utara (Muratara) tahun 2020.
Keputusan batal maju tersebut sesuai kesepakatan Alfirmansyah bersama timnya karena berbagai pertimbangan.
Padahal, balonkada dari kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) ini sejak awal tahapan Pilkada sudah menggebu-gebu ingin merebut kursi Bupati Muratara periode 2020-2025.
• Hadapi New Normal 13 juli 2020, SMPN 2 Lubuklinggau Pasang Bilik Disinfektan di Pintu Masuk
Bahkan, di saat balonkada lain belum membentuk tim apapun, Alfirmansyah sudah membentuk tim keluarga di tingkat kecamatan.
Alfirmansyah memutuskan batal maju di Pilkada Muratara 2020 memunculkan pertanyaan publik tentang kemana arah timnya dan pendukungnya.
Terlebih lagi kini beredar foto di media sosial Facebook para pentolan tim Alfirmansyah bersilaturahmi dengan balonkada Akisropi Ayub dan Baikuni Anwar.
Alfirmansyah dikonfirmasi Tribunsumsel.com, Kamis (4/6/2020) mengatakan, pihaknya tidak pernah mengarahkan timnya untuk beralih mendukung balonkada tertentu.
"Saya PNS, harus netral, saya tidak bisa dan tidak pernah mengarahkan tim saya ke bakal calon tertentu, itu hak mereka untuk mendukung siapa," katanya.
• Waktu Sholat Maghrib di Palembang Hari Ini Kamis 4 Juni 2020, Bacaan Niat Sholat Maghrib & Tata Cara
Alfirmansyah mengatakan kepada timnya yang sudah terbentuk dipersilakan untuk mengambil sikap politik masing-masing yang dianggap baik untuk diperjuangkan.
"Silakan kepada tim yang sudah terbentuk untuk memilih siapa yang akan didukung pada Pilkada Muratara ini, saya tetap netral karena saya ASN," tegasnya.
Dia menyampaikan permohonan maaf kepada tim yang selama ini mendukung dan berpartisipasi aktif dalam gerakan politik.
"Permohonan maaf ini juga saya sampaikan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Muratara atas pembatalan kami sebagai calon kandidat," katanya.