KISAH Wanita Cantik Kecanduan Seks hingga Kerap Kawin Cerai, Saking Parahnya Terpaksa Lakukan Ini!

Hal inilah yang dialami oleh seorang wanita cantik hingga membuat dirinya harus berkonsultasi ke psikiater.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
BBC/Rebecca Barker / dailymail.co.uk
Rebecca Barker 

Ia pikir kecanduan seks ini berhubungan dengan depresinya dan kurangnya serotonin.

Ia selalu merasa seluruh tubuhnya membutuhkan seks.

Selain itu, berhubungan seks memberikan dirinya pukulan sesaat dan lima menit kemudian ia menginginkannya lagi.

Akibatnya, ia menjadi seorang pertapa dan ia tinggal di rumah karena aku merasa malu.

“Hubungan seks adalah seluruh hal yang aku bisa pikirkan. Walaupun tidak ada orang yang dapat membaca pikiranku, hal itu tetap terasa sangat tidak nyaman bagiku berada di kelilingi orang lain,” kata Rebecca.

KISAH Model Cantik Menikah dengan Milyader Berusia 81 Tahun, Bercerai Setelah Tahu Kenyataan Ini!

 Rebecca menjadi kecanduan seks setelah alami depresi pasca melahirkan anak ketiga.

Dilansir dari BBC.co.uk, Senin (28/1/2020), kecanduan Rebecca akan seks menyebabkan masalah serius dalam hubungannya.

Pada awalnya, pasangannya menikmati hal itu, namun kemudian menjadi tidak dapat diatasi oleh pasangannya.

Setelah beberapa bulan pasangannya mulai mengajukan pertanyaan mengapa dan darimana hal itu bisa terjadi.

“Ia menuduh aku berselingkuh, ia pikir aku merasa bersalah karenanya dan itu sebabnya aku menginginkan seks dengan dirinya,” cerita Rebecca.

Pada November 2014, Rebecca ‘butuh mengakhiri’ hubungan itu dan tinggal bersama ibunya.

Ketika ia pergi, ia bilang kepada pasangannya bahwa ia perlu menenangkan diri.

Pasangannya membiarkan Rebecca pergi, dan kemudian hubungan mereka berakhir segera setelah kepergiannya.

Ia menambahkan sedang dalam perawatan psikater saat itu dan psikaternya mengatakan ia mengubah pengobatannya.

Namun, psikater tidak pernah mengatakan adanya grup yang bisa membantu atau lainnya.

Rebecca didiagnosa mengalami depresi pada 2012 setelah kelahiran anak ketiganya.

Ia mengatakan setelah kecanduan seks pada 2014, ia berganti pekerjaan, berpisah dengan pasangannya, dan pindah ke Prancis.

“Aku membuat banyak perubahan gaya hidup dengan tujuan untuk mengatasi depresi dan kecanduan  seks, dan bagiku hal itu bisa berjalan,” tutup Rebecca.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved