Berita Palembang

Palembang Luncurkan Teman Bus untuk Transportasi Publik, Lebih Canggih, Ini Syarat untuk Naiknya

Pengoperasian TEMAN BUS ini menjadi layanan pertama di Kota Palembang dalam program Buy The Service (BTS) dan bekerja sama dengan Transmusi.

Penulis: Rahmaliyah | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/Rahmaliyah
Teman Bus bantuan yang diberikan Kementerian Perhubungan dalam program Buy The Service (BTS) untuk transportasi publik di Kota Palembang. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Kementerian Perhubungan meluncurkan layanan transportasi perkotaan berbasis jalan yaitu TEMAN BUS.

Pengoperasian TEMAN BUS ini menjadi layanan transportasi pertama di Kota Palembang dalam program Buy The Service (BTS) dan bekerja sama dengan PT Transmusi Palembang Jaya.

TEMAN BUS hadir sebagai Angkutan Bus Rapid Transit (BRT) untuk penunjang mobilisasi masyarakat yang terintegrasi dengan layanan angkutan massal LRT.

Kepala seksi angkutan massal, Direktorat Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan, Hadi Setiadi mengatakan, Layanan TEMAN BUS dibutuhkan karena melihat kondisi layanan angkutan umum di wilayah perkotaan yang perlu penanganan lebih baik dan berkelanjutan

"disamping itu juga merespon kebutuhan masyarakat perkotaan dan tuntutan perbaikan lingkungan karena perubahan iklim yang sudah di depan mata,” jelasnya.

Lanjutnya, TEMAN BUS merupakan langkah awal implementasi dari program Buy The Service (BTS) yang memberikan subsidi penuh terhadap biaya operasional layanan yang dilaksanakan oleh Operator dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan.

Standar pelayanan inilah yang menjadi acuan pelayanan operator untuk layanan yang lebih baik kepada masyarakat, sehingga diharapkan lebih banyak penumpang yang beralih ke moda transportasi publik.

“ini kita gratiskan hingga Desember guna membantu masyarakat yang masih harus bekerja di tengah pandemi saat ini dengan bus yang lebih aman nyaman, selamat dan bus akan ada di halte setiap 10 menit sekali," jelasnya.

Menurut Hadi, penumpang cukup menyiapkan kartu non tunai, dan buka aplikasinya untuk melihat rute, jadwal dan posisi bus secara real time, jadi penumpang lebih mudah dalam mobilisasi di kawasan perkotaan

Butik CHF Fashion Jadikan Demam Drakor untuk Membuka Usaha Menjual Busana Asal Korea dan Jepang

Bunga Aglonema Sedang Tren dan Diburu Para Pecinta Bunga di Kabupaten Muaraenim

Curhat di Facebook, Istri Seorang Penarik Becak di Prabumulih Kesal Swab Suami tak Kunjung Keluar

TEMAN BUS di Kota Palembang sebanyak 45 unit, dengan rute layanan di 3 koridor, yaitu Koridor 1 Terminal Alang Alang Lebar – Dempo, Koridor 2 Asrama Haji - Terminal Sako dan Koridor 3 Terminal Plaju - Pasar Induk Jakabaring.

TEMAN BUS berupa kendaraan Bus Sedang yang berkapasitas 40 penumpang dengan 20 tempat duduk serta Bus Besar yang berkapasitas 60 penumpang dengan 30 tempat duduk serta kursi prioritas.

Setiap Bus mempunyai 1 pintu masuk di bagian depan dengan low deck dan 1 di pintu bagian tengah adalah high deck.

Layanan TEMAN BUS dilengkapi dengan peralatan IoT (Internet of Things) untuk memonitor perilaku pengemudi dan kabin serta Automatic Passenger Counting sebagai alat penghitung jumlah pengguna yang menggunakan bus serta aplikasi untuk menyampaikan informasi posisi bus secara realtime kepada masyarakat.

“Selain Palembang, layanan TEMAN BUS juga akan diluncurkan di kota lain dalam waktu dekat yaitu Solo, Yogyakarta, Denpasar dan Medan, dan kota-kota besar di Indonesia lainnya di tahun depan,” jelasnya.

Aplikasi TEMAN BUS saat ini bisa diunduh di playstore. Sedangkan, appstore akan segera menyusul. Adapun cara naik TEMAN BUS adalah cukup buka aplikasinya, tunggu di halte terdekat dari posisi Anda yang tertera di aplikasi, siapkan kartu non tunai (tap cash BNI, flazz BCA, e-money MANDIRI dan brizzi BRI), lalu naik dan tempelkan kartu non tunai pada perangkat reader yang ada di dalam bus.

Sementara itu, Walikota Palembang H Harnojoyo atas nama pemerintah dan masyarakat mengucapkan berterima kasih atas bantuan yang diberikan Kemenhub.

"Ini nantinya akan dikelola oleh PT Transmusi Palembang Jaya (TMPJ) mandiri diluar SP2J. Teman Bus ini maupun bus transmusi yang telah beroperasi lainnya juga kita kedepankan protokol kesehatan," jelasnya. (cr26)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved