Berita Sriwijaya FC

Hilangkan Penat Latihan, Striker Sriwijaya FC Muhammad Irman Recovery Berendam Bareng di Sungai

Muhammad Irman melakukan recovery dengan berendam bareng temannya di Sungai belakang rumahnya di Kamara, Kelurahan Tuwung, Kabupaten Barru (Sulsel).

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
Dok Pribadi
Striker Sriwijaya FC, Muhammad Irman makan bareng temannya seusai melakukan recovery berendam di Sungai belakang rumahnya di Kamara, Kelurahan Tuwung, Kabupaten Barru (Sulsel). 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pasca penat setelah sekian lama latihan, Striker Sriwijaya FC, Muhammad Irman melakukan recovery dengan berendam bareng temannya di Sungai belakang rumahnya di Kamara, Kelurahan Tuwung, Kabupaten Barru (Sulsel).

"Paling kalo recovery kita di belakng rumah ada sungai," ungkap Muhammad Irman kepada Sripoku.com.

Pria kelahiran Makassar 21 Mei 1999 pada musim lalu 2019 memperkuat tim Persiku Kudus yang berlaga di Liga 3 menceritakan keasyikan melakukan moment recovery bareng ini.

"Mandi di situ. Bisa berendam. Bareng adik dan teman-teman. Habis itu kita makan nasi bungkus bersama di situ. Pokoknya asyiklah," kata pemain nomor punggung 27 ini.

Pasca Nikmati Suasana Lebaran, Striker Sriwijaya FC Muhammad Irman Kembali Giat Gelar Latihan

Sambil Nunggu Berbuka, Kapten Sriwijaya FC Firman Septian Joging untuk Jaga Kebugaran Selama Libur

Sriwijaya FC Bakal Absen Jika Kompetisi Digulir Tanpa Degradasi Promosi, Ini Komentar Coach Budi Jo

Pasca menikmati suasana lebaran Idul Fitri 1441 H, Striker Sriwijaya FC, Muhammad Irman kembali giat menggelar latihan mandiri di kampung halamannya, Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi Selatan.

"Latihan setelah lebaran, pagi sore. Pagi diisi joging, sore biasa di lapangan Sumpang Binangai Baru. Finishing," ujar pesepakbola yang mengidolakan striker Bambang Pamungkas dan Cristian Ronaldo.

Ia menyadari dirinya yang saat ini bermain di tim sepak bola profesional harus tetap melakukan latihan menjaga stamina meski tengah libur kompetisi.

"Di Kabupaten Barru semacam pedesaan kampung-kampung ada lapangan Tumpang Binanga, saya tetap latihan pagi dan sore.

Kalau pagi di lapangan. Banyak lapangan di sini. kalo sore di gunung.

Daerah sini bukit-bukit. Biasa naik ke atas," kata putra ke-2 dari 5 bersaudara buah kasih pasangan Ramli dan Andi Harnani Hatta.

Irman yang memiliki hobi lain berenang mengakui, masih tetap berharap bisa cepat berkumpul kembali latihan bareng tim agar bisa maksimal.

Kangen Kumpul Tim, Gelandang Serang Sriwijaya FC Alvin Hibur diri dengan Latihan Game Bareng Teman

Variasikan Latihan Setiap Hari, Stoper Sriwijaya FC Obet Choiri Juga Latihan Bareng Temannya

"Jenuh sih. Pengen cepat kumpul lagi. Sudah kangen latihan bareng. Enaknya latihan bersama. Kalau sendirian membosankan. Tapi karena suasana libur, jadi kita bikin tetap enjoy sajalah," kata Irman.

Saat baru bergabung dengan Tim berjuluk Laskar Wong Kito ini, Irman mengaku meski terbilang junior dari klub Liga 3 Indonesia, namun telah bertekad untuk membuktikan mampu bersaing dengan striker lainnya yang lebih senior.

"Iya bang saya akan siap bersaing untuk menjadi starter dan saya akan menunjukkan kemampuan saya kepada pelatih Budi Jo bahwa saya mampu bersaing dengan senior-senior saya di tim Sriwijaya FC," ungkap Muhammad Irman.

Irman yang pada musim lalu 2019 memperkuat tim Persiku Kudus yang berlaga di Liga 3 saat ini tengah menunjukkan performanya di setiap kali latihan.

Pasalnya Head Coach Budiardjo Thalib di tim Laskar Wong Kito ini memiliki pilihan 4 Striker yakni, Sandrian nomor punggung 10 (eks Persik), Mario Alberto Aibekop nomor 15 (eks Martapura FC), Muhammad Irman nomor 27 (eks Persiku Kudus), dan Rudiyana nomor punggung 29 (eks Sulut United).

Variasikan Latihan Setiap Hari, Stoper Sriwijaya FC Obet Choiri Juga Latihan Bareng Temannya

Putra ke-2 dari 5 bersaudara buah kasih pasangan Ramli dan Andi Harnani Hatta yang bertempat tinggal di Kamara, Kelurahan Tuwung, Kabupaten Barru (Sulsel) sejak 2017 mengasah kemampuan si kulit bundar di Pulau Jawa.

Irman awalnya bermain di klub Bandung, Sukabumi FC dan tahun 2018 di Persinga Ngawi dan terakhir sebelum berlabuh di Sriwijaya FC sekarang ini, pada tahun 2019 di Persiku Kudus yang berlaga di Liga 3.

"Waktu main di Liga 3 Jawa Timur lumayanlah (cetak gol), Insya Allah siap mempersembahkan yang terbaik untuk Tim Sriwijaya FC," kata pemilik nomor punggung 27.

Irman mengaku, berkat hasil dari kerja kerasnya selama ini dirinya dilirik klub sepakbola profesional sekelas Sriwijaya FC.

“Saya berpesan dengan teman-teman di Barru, agar jangan bosan dengan berlatih terus bekerja keras dalam latihan dan terutama kedisiplinan di dalam dan di luar lapangan,” katanya.

Ia juga tak lupa mengucapkan syukur atas dukungan keluarga yang berada di Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi Selatan, akhirnya terpilih masuk skuat klub yang pernah meraih double winner ini.

“Alhamdulillah, berkat doa dan dukungan keluarga dan semua warga Barru saya sekarang masuk dalam tim Sriwijaya FC di posisi striker," katanya.

Ia mengaku bangga bisa bergabung dengan Tim karena baginya tim Sriwijaya FC adalah klub besar di Indonesia dan tahun ini.

"Sriwijaya FC mempunyai target untuk kembali lagi ke liga 1 tahun depan, selain itu juga saya betah dengan suasana di sini,” ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved