Berita Sriwijaya FC
Variasikan Latihan Setiap Hari, Stoper Sriwijaya FC Obet Choiri Juga Latihan Bareng Temannya
Meski bulan puasa ramadahan 1441 H, Stoper Sriwijaya FC Obet Choiri mengaku tetap melakukan latihan seperti biasanya.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: adi kurniawan
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Meski bulan puasa ramadahan 1441 H, Stoper Sriwijaya FC Obet Choiri mengaku tetap melakukan latihan seperti biasanya.
"Ya gak mesti pak, kadang sehari 2 kali kadang sekali aja," ungkap Obet kepada Sripoku.com.
Itu pun kata Obet yang hobi memelihara burung Murai, bisa dilakukan latihan di rumah, latihan mandiri di lapangan, maupun latihan game bareng temannya.
"Baik latihan di rumah maupun di lapangan. Bahkan minggu lalu bersama teman-teman latihan ujicoba game di lapangan," ujar pemilik kostum nomor punggung 3.
Sebagai atlet sepakbola profesional, Stoper Sriwijaya FC Obet Choiri masih tetap giat melakukan latihan, meski di kompetisi diliburkan.
Mantan pemain Persik Kediri ini mengaku selain latihan internal game, ia bareng temannya juga melakukan ujicoba tanding.
• Video : Gelar Latihan Main Game Bareng Teman, Stoper Sriwijaya FC Erwin Gutawa Jadi Rindu Kompetisi
• Rindu Kompetisi, Stoper Sriwijaya FC Ajak Teman di Kampung Halaman Latihan Bareng
• Palembang Berlakukan New Normal Per 1 Juni, Garuda Indonesia Buka Rute Palembang-Jakarta Setiap Hari
"Itu juga diselingi ujicoba tanding dalam seminggu sekali lawan tim-tim di Kediri," terang putra ketiga dari 5 bersaudara buah kasih pasangan H Sarjianto dan Hj Wati.
Obet yang akhir tahun lalu wisuda dan menyandang sarjana olahraga Universitas Nusantara PGRI Kediri ini dan masih jomblo berharap lebih suka jika ada yang mau taaruf.
"Mengalir aja gak tahu jodohnya. Kalau ada taaruf, saya mau. Lebih baik kayak gitu. Gak usah nganeh-nganeh. Daripada tunangan kelamaan," kata Obet yang hobi olahraga refreshing, seperti bersepeda, renang, joging, voli.
Eks pemain Gersik United sempat dinasehati agar kalau bisa mendapatkan jodoh yang tahu agama dan asal daerahnya mudah dijangkau.
"Intinya yang gak jauh dari rumah, paham soal agama. Tempat rumahnya. Hati hati kalau bisa jangan dapat orang Palembang, kan jauh. Tapu kita kan gak tahu kalau Tuhan yang ngatur jodoh. Intinya Abah nasehati supaya dapat jodoh yang mudah dijangkau. Ngikut aja. Dari dulu memang gitu manut. Salah dikit dinasehati," kata Obet menirukan pesan Abahnya.
Bakat sepakbolanya sendiri diasahnya sejak duduk di bangku kelas 3 SD mengikuti SSB Tahun 2003. Ia pun mengikuti turnamen.
"Pas SMAN 8 Kediri mau lulus pernah menjuarai Piala Coca cola antar SMA Tingkat Nasional. Mau dikirim ke Brazil, tapi gak jadi," terangnya.
Kemudian lulus SMA tahun 2012, Di tahun 2013 ke Persedikap Kabupaten Kediri Liga 3. Lalu tahun 2014 Laga FC membawa tim Liga Nusantara (Liga 3) ke divisi utama.