Berita OKI
Sering Membuat Onar, Preman Kampung Ini Dibekuk Tim Macan Komering Polsek Cengal Resor OKI
Lelaki paruh baya bernama Anizar (44) Warga Desa Somor, Kecamatan Cengal, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) harus berurusan dengan aparat kepolisian.
SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG -- Lelaki paruh baya bernama Anizar (44) preman warga Desa Somor, Kecamatan Cengal, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) harus berurusan dengan aparat kepolisian.
Anizar warga Cengal OKI ini diamankan karena ulahnya yang kerap membuat onar dengan mengancam aparat pemerintah di Desa menggunakan senjata tajam jenis golok.
Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Palupessy melalui Kasubbag Humas, AKP Iryansyah menjelaskan kronologi penangkapan terhadap pelaku berbekal informasi dari masyarakat karena sang pelaku kembali membuat ulah.
"Penangkapan dilakukan oleh anggota Tim Macan Komering Polsek Cengal yang dipimpin langsung oleh kapolsek Cengal, IPTU Dedy Suandy di rumah pelaku tanpa perlawanan,"
"Yakni pada Kamis tanggal 28 Mei 2020 pukul 16.00 WIB anggota berangkat ke rumah pelaku dan tiba di desa Somor pukul 02.00 dini hari," ungkapnya, Jum'at (29/5/2020).
Dikatakannya, pelaku yang tinggal seorang diri di rumahnya tidak bisa berkutik lagi saat anggota menyergap rumah pelaku untuk dilakukan penangkapan.
"Pelaku tinggal sendiri di rumahnya, dan saat dilakukan interogasi singkat pelaku mengakui perbuatannya dan menunjukkan tempat ia menaruh senjata tajam yang kerap digunakan untuk mengancam tetangganya," pungkasnya.
Selanjutnya, Iryansyah menuturkan peristiwa pengancaman yang dilakukan oleh pelaku hingga membuat seorang kepala dusun bernama Iran (40) menjadi korban dan melaporkan perbuatan pelaku ke Mapolsek Cengal.
"Jadi peristiwa itu bermula pada Selasa tanggal 17 Desember 2019 pukul 10.00 WIB dengan tempat kejadian perkara yakni berada di dalam rumah kepala desa Somor,"
"Di TKP tersebut tidak hanya ada korban Iran, namun juga ada perangkat desa Somor yang lain, sekretaris desa Somor, dan sebagian masyarakat desa Somor," jelasnya.
Dijelaskan lebih lanjut oleh Iryansyah, pelaku mendatangi rumah kepala desa yang saat itu sedang diselenggarakan pembagian Bantuan Usaha Ekonomi Produktif dari Provinsi untuk masyarakat desa Somor.
• Waspada Gejala Baru Virus Corona atau Covid-19 yang tak Banyak Disadari, Ada Tambahan 13 Gejala!
• New Normal Diberlakukan dan Protokol Kesehatan Menjadi Dasar Kehidupan Masyarakat, PSBB Ditiadakan
• Palembang Bersiap Berlakukan New Normal, 1.752 Personil Gabungan TNI dan Polri Disiagakan
"Memang saat itu sedang berlangsung sebuah kegiatan pembagian bantuan di rumah Kades Somor, namun Kades sedang tidak berada di rumah,"
"Dan berdasarkan informasi, pelaku ini merasa tidak puas dengan kegiatan pemberian bantuan yang sedang berlangsung," terangnya.
Dilanjutkannya, pelaku memasuki rumah Kades Somor sambil berteriak sembari membawa senjata tajam berupa golok dan berusaha merusak berkas dokumen yang ada di tempat kejadian.
"Pelaku juga mengacak-acak dan merobek berkas sambil memaksa kepada perangkat desa untuk memberikan daftar warga yang mendapat bantuan kepada pelaku. Namun tidak diberikan," imbuhnya.