Berita Muratara

Curahan Hati Warga Desa di Muratara Ini Saat Lewati Jalan Berlumpur, Sering Nginap di Jalan

Desa di bagian hilir Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan (Sumsel) sering terisolir.

Editor: Yandi Triansyah
Handout
Jalan penghubung antar desa di Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara berlumpur. 

Mobil travel baik dari desa hendak ke ibukota kabupaten maupun sebaliknya tidak bisa melintas.

"Waktu paginya masih bisa lewat, ternyata siangnya hujan, pas saya mau balik ke desa, saya pikir bisa lewat kan, tapi mobil saya tidak bisa bergerak.

Akhirnya tidur di jalan, besoknya baru minta bantuan alat berat untuk ditarik, penumpang saya ada yang dijemput keluarganya, ada yang ikut nginap juga," cerita Seman.

Jalan berlumpur itu terdapat di beberapa titik dengan kerusakan cukup berpariasi, mulai dari rusak ringan hingga rusak sangat parah.

Seman berharap, pemerintah segera membangun jalan yang rusak parah tersebut, agar bisa dilewati saat musim hujan.

"Kalau kondisinya seperti ini terus tentunya perekonomian masyarakat jadi terganggu, harga barang juga jadi mahal," ujarnya.

Kepala Desa Pauh I, Juherman membenarkan jika musim penghujan desanya kerap terisolir karena kendaraan tak bisa keluar masuk desa.

"Ya, kalau musim penghujan, desa kami dan beberapa desa lainnya terisolir, karena akses jalannya tidak bisa dilewati," katanya.

Menurut dia, akses jalan penghubung antar desa yang rusak parah tersebut akan dibangun oleh Pemkab Muratara pada tahun ini.

Pihaknya sudah mengusulkan agar Pemkab Muratara mengutamakan perbaikan jalan yang rusak parah terlebih dahulu.

"Kami sudah usul, kalau anggaran terbatas, usahakan titik-titik yang parah dulu. Lebih baik lagi kalau anggaran cukup dibangun semua," katanya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved