Terlalu Sering Begadang
Terlalu Sering Begadang, Bisa Sakit Parah Bahkan Koma
Dipengaruhi perkembangan tehnologi komunikasi yang hampir merubah tata kehidupan manusia, pola tidurpun ikut berobah.
SRIPOKU.COM – Dipengaruhi perkembangan tehnologi komunikasi yang hampir merubah tata kehidupan manusia, pola tidurpun ikut berobah.
Seperti dirilis Intisari-online.com, bagi hampir sebagian besar orang, tidur lebih jam 12 mungkin adalah hal biasa.
Karena semakin hari, kegiatan orang-orang tampaknya juga semakin bertambah, apalagi dengan meningkatnya penggunaan smartphone, rasanya begadang dan tidur pada malam hari sudah menjadi hal biasa.
Namun rupanya hal itu bisa berakibat buruk seperti kasus seorang pria 50 tahun ini yang terpaksa terjaga hingga tengah malam dalam 10 hari berturut-turut.
Pria bernama Xu tersebut selalu tidur di atas jam 12 malam hingga akhirnya ia jatuh koma.
Seperti yang dilansir oleh The Paper, Xu yang bekerja di Nanjing terpaksa terjaga hingga tengah malam selama 10 hari karena ia harus menangani masalah penting di perusahaannya.
Ia bekerja lembur setiap hari dari pagi hingga malam.
Namun pada malam tanggal 16 Mei 2019, ia tiba-tiba pingsan dan koma.
Xu dilarikan ke rumah sakit.
Dokter menemukan Xu menderita perdarahan hebat di saluran pencernaannya.
Kondisi tersebut menyebabkan kehilangan darah yang serius, dengan kehilangan lebih dari 2.000 ml dalam tubuhnya.
Selain itu, Xu juga menderita hipoksia (kekurangan oksigen mencapai jaringan) dan iskemia (pasokan darah yang tidak memadai ke organ atau bagian tubuh).
Xu tak sadarkan diri saat ia tiba di rumah sakit.
Dokter berusaha sekuat mungkin untuk menyelamatkan nyawa Xu.
