6 Akun Termahal TikTok, Sekali Unggah Dibayar Rp 2 Miliar, Begini Cara Hasilkan Uang dari TikTok

TikTok, juga dikenal sebagai Douyin, adalah sebuah jaringan sosial dan platform video musik Tiongkok yang dluncurkan pada September 2016.

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Yandi Triansyah
https://bagiinfobaru.wordpress.com/
Logo Tik Tok. 

Di peringkat keempat, dengan penghasilan terbanyak di aplikasi TikTok, diduduki oleh Riyaz Aly.

Pria yang berasal dari India itu sering membuat video lip-sync dan berbagai aksi lucu lainnya. Adapun setiap unggahannya dihargai sebesar USD 125 juta dolar atau setara dengan Rp 1,9 miliar.

5. Kristen Hancher

Di posisi kelima, ada Kristen Hancher. Wanita yang memiliki 23 juta pengikut di aplikasi TikTok itu bisa meraih keuntungan sebanyak USD 115 juta, atau setara dengan Rp 1,7 miliar per video yang diunggah.

Beberapa video yang ditampilkannya termasuk konten fashion, kecantikan dan lip-sync.

6. Gil Croes.

Pria yang tumbuh di ibu kota Aruba, Oranjestad ini memiliki lebih dari 22 juta pengguna dengan nama akun @gilcroes.

Ia juga dikenal dengan video komedinya, sehingga sebanyak 237 miliar menyukai videonya. Berkat TikTok, ia juga mendapatkan penghasilan sebesar USD 110.000 yang jika dikalkulasikan sebesar Rp 1,5 miliar setiap melakukan postingan.

Bagaimana caranya menghasilkan uang dari aplikasi TikTok ?

Hilang bak Ditelan Bumi, Mendadak Barbie Kumalasari Muncul Lagi, Tampilan Disebut Mirip Krisdayanti

Melansir dari Tribunnews, Pengamat memperkirakan bahwa bintang TikTok populer dapat dibayar dengan harga US$ 0,005 per satu follower.

TikTok Indonesia mengungkapkan bahwa video TikTok yang menarik dapat mendorong keterlibatan pemilik brand (merek), serta nantinya berdampak pada bisnis.

"Video pendek di TikTok yang imersif, memungkinkan kreator serta brand mengomunikasikan konten secara kreatif," ujar Head of Commercial TikTok Indonesia, Nur Lianasyah saat dihubungi KompasTekno pada Kamis (21/2/2020).

Selain itu, video TikTok juga diklaim bisa menjangkau audiens baru, membangun afinitas brand dan mendorong aktivitas di luar platform mereka.

Ketika disinggung soal monetisasi, ia tidak mengumbar bagaimana mekanisme monetisasi di TikTok.

Namun ia menjelaskan bahwa pihaknya mendukung mitra brand mulai dari skala kecil hingga korporasi yang ingin bekerjasama dengan kreator konten TikTok.

Sumber:
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved