Berita Selebriti

Nekat Lelang Keperawanan untuk Donasi, Sosok Sarah Keihl Bukan Orang Sembarangan, Punya 6 Perusahaan

ngaku membuat postingan melelang keperawanannya hanya sebagai bentuk sindiran terhadap masyarakat, Sarah Keihl bukan sosok sembarangan, punya 6 bisnis

instagram
Nekat Lelang Keperawanan, sosok Sarah Keihl ternyata tak sembarangan 

Dalam video blog yang pernah diunggah Sarah di kanal YouTube miliknya, ia bercerita bahwa sang ayah merupakan orang yang keras dan tegas dalam mendidik anaknya.

Bermula bisnis kecil- kecilan membawa Sarah Keihl sukses.

Sarah tertarik akan dunia entrepreneurship, maka sejak kuliah dia berpikir mau melakukan apa. Dari buku- buku tentang bisnis kewirausahan menambah semangat.

Restoran Sarah Keihl populer dan terkenal di sosmed, terutama di Instagram.

Dia memutar otak mau berbisnis aksesoris dahulu. Maka mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Brawijaya ini bergerak.

Bermula menjual jepit badai atau jedai, yang tengah booming di masyarakat. Ia berharap akan menghasilkan penjualan tinggi.

"Memutuskan mengambil barang dari China dengan harga dikisaran Rp.1000 hingga 2000, dengan nilai jual Rp.10 ribu sampai 15 ribu," jelas Sarah.

Benar pilihan Sarah menyasar produk yang tengah naik daun. Dia menjual aksesoris seharga Rp.10- 20 ribu.

Padahal Sarah mendapatkan itu dari China, seharga dikisaran Rp.1000 dan 2000. Untungnya jadi sangat besar sampai waktunya tiba.

Tanggal Pernikahan Ariel Noah Mendadak Disinggung, 3 Sosok Wanita Ini Disorot, Kode Segera Menikah?

Dikenal Tomboy Bergaya Bak Pria, Penampilan Mita The Virgin Berhijab Disorot, Cantik dan Manglingi!

Membuka Kafe

Masa kejayaan jepit badai habis karena memang bersifat musiman saja. Sarah nampaknya menyadari prospek bisnis semacam ini.

Cepat- cepat dia beralih pakaian wanita dari keuntungan bisnis aksesoris impor. Berjualan online memang tidak membutuhkan banyak modal, dibanding harus buka toko.

Didukung paras yang cantik sembari menekuni karir modeling. Dia mendapatkan tawaran pemotretan dan bahkan menjadi talent di televisi.

Sembari berjualan pakaian, Sarah mulai membangun personal branding untuk ke depan.

Banyak teman dalam keseharian sangat berpengaruh. Sarah yang humble harus ikutan nongkrong dan makan di kafe.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved