Warga Bengkulu Tenggelam

BREAKING NEWS: Seorang Warga Bengkulu Hanyut di Sungai Rawas, Tim BPBD Masih Lakukan Pencarian

Ajis Sugianto (23) yang dikabarkan hanyut di Sungai Rawas Muratara hingga Selasa (19/5/2020) sore ini belum ditemukan.

Editor: Refly Permana
handout
Tim dari TRC BPBD dan Basarnas mencari warga yang hanyut di Sungai Rawas, Kabupaten Muatara. 

SRIPOKU.COM, MURATARA - Seorang pria bernama Ajis Sugianto (23) yang dikabarkan hanyut di Sungai Rawas Muratara hingga Selasa (19/5/2020) sore ini belum ditemukan.

Proses pencarian warga yang diketahui berasal dari Provinsi Bengkulu itu terkendala oleh kondisi air sungai yang sedang pasang dan berwarna keruh.

"Volume sungai sedang pasang, airnya deras, keruh juga, itu kendala tim di lapangan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muratara, Syarmidi.

BREAKING NEWS: Seorang Penarik Ojek Ditikam OTD di Pasar Saka Selabung Muaradua OKU selatan

Dia mengatakan, tim yang akan melakukan pencarian dengan cara menyelam mengaku kesulitan, karena jarak pandang di dalam air sangat terbatas.

"Iya, untuk melakukan penyelaman tidak memungkinkan, airnya keruh sekali, jarak pandang petugas terbatas," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, Ajis Sugianto hanyut setelah terjatuh dari jembatan gantung yang menghubungkan antara Kelurahan Pasar Surulangun dan Desa Surulangun di Kecamatan Rawas Ulu.

Sepeda motor yang ditunggangi Ajis dan temannya Pir terpeleset saat melintasi jembatan gantung karena licin usai diguyur hujan.

"Motor mereka terpeleset. Nah yang terjatuh ini cuma si Ajis. Sementara temannya Pir dan motornya tidak jatuh," kata Camat Rawas Ulu, Abdul Kadir.

Kecamatan Karang Dapo dan Rawas Ilir di Muratara Banjir Lagi, Ini yang Ketiga Kalinya di Tahun 2020

Korban hanyut Ajis Sugianto diketahui merupakan warga dari Provinsi Bengkulu dan temannya Pir adalah warga Kabupaten Muratara.

Mereka merupakan satu tim yang bekerja di bagian pemasangan papan reklame salah satu produk rokok.

Ajis dan Pir mengendarai sepeda motor menyeberangi jembatan gantung itu pada Minggu (17/5/2020) malam, sekitar pukul 22.00 WIB.

Nahas, sepeda motor mereka terpeleset, hingga Ajis terjatuh ke sungai dari atas jembatan dengan ketinggian sekitar enam meter dari permukaan sungai.

Melihat Ajis terjatuh, temannya Pir langsung terjun ke sungai untuk menolong korban.

Dalam keadaan gelap karena malam hari, Pir berusaha mencari temannya itu untuk menariknya ke tepi sungai.

Pir sempat memegang tangan korban Ajis, namun air sungai sangat deras sehingga pegangan tangan mereka terlepas.

Begini Tata Cara Pemakaman Jenazah Covid-19 atau Corona, tidak Disuntik Pengawet dan tidak Dibalsem

Pir kemudian tak menemukan Ajis lagi, diduga Ajis tenggelam karena tak kuat melawan arus.

Akhirnya Pir memilih untuk berenang ke tepi sungai meninggalkan temannya yang terhanyut itu.

Tiba di tepi sungai, Pir langsung memberi tahu warga setempat bahwa temannya Ajis terhanyut.

Warga kemudian beramai-ramai mencari korban, menelusuri sungai dengan perahu dan peralatan seadanya.

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved