Kecamatan Karang Dapo dan Rawas Ilir di Muratara Banjir Lagi, Ini yang Ketiga Kalinya di Tahun 2020
Warga di dua kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) kembali dilanda bencana banjir, Selasa (19/5/2020).
SRIPOKU.COM, MURATARA - Warga di dua kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) kembali dilanda bencana banjir, Selasa (19/5/2020).
Dua kecamatan yang kebanjiran tersebut, yakni Kecamatan Karang Dapo dan Kecamatan Rawas Ilir.
Banjir akibat luapan Sungai Rawas Muratara ini terjadi lantaran intensitas curah hujan meningkat sejak beberapa hari terakhir.
• PTBA Beli Puluhan Ton Beras Petani Desa Pagar Dewa Muaraenim, Bantuan Sembako di 3 Kecamatan Ini
Banjir ini adalah yang ketiga kalinya dalam tahun 2020, dimana sebelumnya banjir terjadi pada awal Februari dan akhir April.
Bahkan banjir kali ini mulai mendekati rumah warga yang berada di bantaran sungai di wilayah ibukota Rupit dan sekitarnya.
Banjir menggenangi permukiman warga dan beberapa fasilitas umum, serta memutus akses jalan antar desa.
Meski ada ratusan rumah yang dilanda banjir, namun hanya beberapa rumah saja yang terendam banjir.
Pasalnya rumah penduduk yang berada di bantaran Sungai Rawas mayoritas jenis rumah panggung atau bertingkat.
Warga yang memiliki rumah panggung masih bertahan di rumahnya sembari terus waspada dengan kondisi air.
• Begini Tata Cara Pemakaman Jenazah Covid-19 atau Corona, tidak Disuntik Pengawet dan tidak Dibalsem
Namun warga yang rumahnya sudah terendam terpaksa mengungsi ke rumah keluarganya yang tidak terkena banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muratara masih melakukan pendataan jumlah warga yang terdampak banjir.
"Tim kami sudah turun ke lapangan untuk membantu warga dan melakukan pendataan," kata Kepala BPBD Muratara, Syarmidi melalui Kabid Kesiasiapsiagaan, Zazili.
Dia menyebutkan, ketinggian banjir cukup bervariasi, mulai dari setinggi lutut orang dewasa hingga 1,5 meter.
BPBD Muratara terus mengimbau warga agar tetap siaga dan jangan lengah dengan bencana banjir.
"Kalau di daerah kita ini banjirnya musiman, akibat sungai meluap, kami terus mengimbau masyarakat agar tetap siaga," katanya.
• Seorang Perampok Beraksi di Semendawai Barat OKU Timur Diringkus Tim Shadow Walet, 6 Masih DPO
Pihaknya juga terus melakukan patroli guna memantau kondisi debit Sungai Rawas, sehingga perkembangan volume air dapat terpantau.
"Volume sungai terus kami pantau, mudah-mudahan meningkatnya perlahan, tidak sekaligus, sehingga warga ada persiapan," katanya.