Kebiasaan Sepele
Kebiasaan Sepele Berakibat Fatal SehinggaTelinga Dipenuhi Jamur
Tidak sedikit masalah yang muncul akibat pandemi Covid-19 sehingga hampir semua segi kehidupan memiliki cara baru dan sepele.
Sering Membersihkan Telinga
Membersihkan telinga terlalu sering juga tidak baik.
Itu dapat menyebabkan kerusakan pada selaput lendir yang menyebabkan infeksi telinga jamur.
Kini bocah itu menjalani pengobatan dan sembuh dari infeksi dan jamur. Pendengarannya juga kembali normal.
Menurut dokter, infeksi jamur biasanya memakan waktu sekitar tiga minggu untuk disembuhkan dengan pengobatan yang memadai.
Namun, dokter memperingatkan bahwa sebagian besar penyakit jamur cenderung kambuh, oleh karena itu perawatan yang tepat harus dilakukan untuk mencegahnya.
Kiat membersihkan telinga anak Anda
Beberapa dari kita mungkin berpikir bahwa menjaga agar telinga tetap bersih dan kering adalah hal baik.
Kepercayaan itu mendorong kita untuk selalu rajin membersihkan telinga.
Namun percaya atau tidak, kotoran telinga itu baik, asalkan tidak berbau.
Sekresi atau keluarnya kotoran telinga adalah normal, ini artinya tubuh sedang menjaga saluran tetap bersih.
Lakukan
- Jika ada kotoran yang ditemukan di telinga luar, bersihkan dengan kain lembut yang dilembabkan dengan air.
- Hindari menggunakan sabun untuk membersihkan karena akan mengikis lilin dan dapat menyebabkan telinga menjadi agen beracun.
- Gunakan bola kapas basah jika Anda membersihkan telinga bayi bagian dalam. Hindari sabun juga. Tepuk-tepuk telinga sampai kering setelah itu.
Larangan
- Jangan menusuknya dengan jari Anda
- Jangan menusuknya dengan cotton bud
- Jangan gunakan sesuatu yang tajam. Hal itu berisiko melukai telinga. Mungkin juga mendorong lilin masuk lebih jauh, menjebak kotoran dan menyebabkan infeksi.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?