Berita Palembang
PASAR Soak Bato Palembang Diserbu Pembeli, Berikut Daftar Harga Kebutuhan Pokok Jelang Lebaran
di Pasar Tradisional Soak Bato tepatnya di Jalan Merdeka Kota Palembang, masyarakat ramai berbelanja kebutuhan pokok
Penulis: Bayazir Al Rayhan | Editor: Welly Hadinata
Laporan wartawan Sripoku.om, Bayazir Al Rayhan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah tampaknya masih akan dilakukan oleh masyarakat kota Palembang ditengah pandemi covid-19 saat ini.
Hal ini terlihat dari ramainya Pasar Tradisional yang menjadi pusat transaksi jual beli antar pedagang dan pembeli di H-7 Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah.
Dari pantauan wartawan SRIPOKU.COM di Pasar Tradisional Soak Bato tepatnya di Jalan Merdeka Kota Palembang, masyarakat ramai berbelanja kebutuhan pokok untuk lebaran.
Seperti halnya bahan pokok untuk pembuatan pempek. Jelang lebaran, bahan pokok yang satu ini cukup banyak di buru oleh masyarakat mengingat Kota Palembang dikenal sebagai Kota Pempek dan wajib menyuguhkan pempek di saat hari raya idul fitri 1441 Hijriah.
Menurut Eni salah satu masyarakat yang berbelanja kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Soak Bato mengatakan, saat ini dirinya mulai berguyur mempersiapkan kebutuhan jelang lebaran.
Bahan untuk pembuatan pempek seperti tepung terigu, sagu, gula batok dan sebagainya menjadi hal yang wajib dibeli pada saat berbelanja kepasar.
"Ya jelang lebaran ini yang tak boleh ketinggalan bahan untuk pembuatan pempek. Tiap tahun memang merupakan hal wajib membuat pempek untuk santapan leabaran," kata Eni, Minggu (17/5/2020).
Selain itu juga, dirinya juga membeli kebutuhan seperti ayam maupun daging sapi untuk dijadikan menu santapan di hari raya.
"Ya daging sapi, tulang, ayam itu biasaya juga kami beli. Itu kan untuk menu hidangan di hari raya nanti," lanjutnya.
Menurut salah satu pedagang, sagu dan gula batok mengalami peningkatan penjualan jelang lebaran.
Walaupun Kota Palembang sedang mengalami kasus pandemi covid-19, pasar tradisional jelang lebaran tetap ramai dikunjungi oleh masyarakat.
"Sagu dan gula batok mengalami peningkatan penjualan, karena masyarakat biasanya membuat hidangan pempek untuk lebaran," jelasnya.
Tentunya semakin mendekati Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, masyarakat mulai mempersiapkan diri untuk membuat hidangan lebaran dengan berbelanja kebutuhan pokok di pasar tradisional.
Sagu dan gula batok menjadi primadona di kalangan masyarakat yang berbelanja di pasar ini. Dikarenakan masyarakat banyak yang membeli sagu dan gula batok yang merupakan bahan pokok pembuatan pempek.
Selain itu ikan gabus juga menjadi perhatian masyarakat dikarenakan ikan gabus merupakan bahan campuran yang digunakan untuk membuat pempek.
"Sagu dan gula batok saat ini mulai banyak dibeli oleh masyarakat. Berbeda seperti hari-hari biasa, jelang lebaran ini dua bahan pokok tersebut yang banyak dibeli oleh masyarakat," kata salah satu pedagang, Minggu (17/5/2020).
Harga bahan pokok lainnya seperti bawang putih mengalami sedikit kenaikan yang sebelumnya pada hari ke 14 ramadhan seharga 30 ribu perkilo naik menjadi 40 ribu perkilo. Bawang merah tetap berada di harga 60 ribu perkilo.
Sementara itu, harga telur ayam masih tetap berada di harga 19 ribu perkilo. Sedangkan untuk harga ayam potong naik dari sebelumnya 28 ribu perkilo menjadi 34 ribu perkilo.
Adapun update harga kebutuhan pokok lainnya jelang H-7 Lebaran Idul Fitri yakni sebagai berikut.
Cabai merah seharga 25.000/Kg
Cabai rawit seharga 38.000/Kg
Bawang merah seharga 60.000/Kg
Bawang putih seharga 40.000/Kg
Telur ayam ras seharga 19.000/Kg
Telur ayam kampung seharga 2.500/Butir
Telur bebek seharga 2.800/Butir
Tepung terigu kualitas premium 10.000/Kg
Tepung tapioka/Sagu biasa 13.000/Kg
Tepung tapioka/Sagu premium 23.000/Kg
Gula pasir 16.000/Kg
Daging Ayam ras seharga 34.000/Kg
Daging Sapi seharga 130.000/Kg
Tulang Sapi seharga 80.000/Kg
Ikan Gabus seharga 70.000/Kg
Harga tersebut berdasarkan hasil pantauan dari wartawan SRIPOKU.COM, di Pasar Tradisional Soak Bato, Minggu (17/5/2020).