Inilah Kunci Kebahagiaan Jangka Panjang, Mau Tahu?

Saat kita masih kecil, kebahagiaan mungkin hanya sesederhana mendapatkan permen atau mainan yang diinginkan.

Editor: Bejoroy
SRIPOKU.COM/PAIRAT
Ilustrasi. Semua orang ingin hidupnya bahagia. Namun, faktanya, kebahagiaan jangka panjang adalah hal yang tak mudah untuk didapatkan. 

SRIPOKU.COM - Semua orang ingin hidupnya bahagia. Namun, faktanya, kebahagiaan jangka panjang adalah hal yang tak mudah untuk didapatkan.

Saat kita masih kecil, kebahagiaan mungkin hanya sesederhana mendapatkan permen atau mainan yang diinginkan.

Namun, standar kebahagiaan terus meningkat seiring bertambahnya usia dan menjadi semakin rumit.

Cara Luna Maya Unggah Tulisan di Instagram di Tengah Koar Papa Angkat Syahrini, Ucap Kebahagiaan Ini

Penonton Liga Indonesia Jangan Diabaikan

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Lantas, apa kunci mendapatkan kebahagiaan jangka panjang dalam hidup?

Sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Harvard, kebahagiaan tidak bersumber dari uang, kekayaan, atau kecantikan.

Kunci kebahagiaan ternyata sangat berkaitan dengan hubungan dan keterikatan kita dengan orang-orang tercinta.

Hubungan dengan orang-orang terdekat tidak hanya berkaitan dengan kebahagiaan, tetapi juga memegang peran penting terhadap kesehatan mental.

Seseorang cenderung memiliki tingkat stres dan kecemasan yang lebih rendah jika memiliki orang-orang yang bisa dijadikan tempat bersandar selama waktu senang dan susah.

Selain itu, pernikahan, meski bukan temuan utama dalam penelitian itu, juga berperan besar terhadap kebahagiaan seseorang.

Pasangan yang menikmati dan merasa aman dalam pernikahannya cenderung merasa puas dan memiliki kehidupan yang lebih bahagia dibandingkan pernikahan yang penuh dengan perjuangan.

Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Perusak kebahagiaan

Penelitian tersebut cenderung menjelaskan tentang pentingnya hubungan yang suportif bersama orang-orang terdekat.

Disebutkan, kesepian bisa mendorong seseorang ke arah depresi dan kesedihan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved