Virus Corona di Sumsel
MUI Imbau Masyarakat Tidak Gelar Takbir Keliling di tengah Pandemi Covid-19
"Ya baiknya kita juga meminta perlindungan kepada Allah SWT agar pandemi ini cepat berakhir dan kita semua dilindungi dari bahaya pandemi ini."
Penulis: Bayazir Al Rayhan | Editor: Hendra Kusuma
Laporan wartawan SRIPOKU.COM, Bayazir Al Rayhan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Jelang perayaan Idul Fitri 1441 Hijriah, Majelis Ulama Indonesia atau MUI Palembang mengimbau masyarakat tidak menggelar Takbir Keliling di malam lebaran.
Hal ini untuk mencegah kerumunan masa ditengah pandemi Covid-19 di Indonesia terkhusus di Kota Palembang yang dalam waktu dekat ini, akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar.
Ketua MUI Palembang, Drs HM Saim Marhadan saat diwawancarai via telepon mengatakan di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini tentunya ada perbedaan seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Ya saat ini kan sedang dalam keadaan pandemi Covid-19, untuk masyarakat ada baiknya tidak melakukan aktivitas takbiran keliling demi mencegah kerumunan masa di tengah pandemi covid-19," kata Saim Marhadan, Jumat (15/5/2020).
Ada baiknya masyarakat menyambut malam takbiran dengan menggelar Takbiran dirumah masing-masing untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT tidak mengadakan Takbir Keliling.
"Ya masih bisa melakukan takbiran di tengah pandemi Covid-19 ini, ada baiknya kita melakukan takbiran dirumah masing-masing saja tidak usah melaksanakan kegiatan yang sifatnya mengumpulkan banyak orang," kata Saim.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu meminta perlindungan diri kepada Allah SWT agar terhindar dari bahaya Covid-19 ini.
"Ya baiknya kita juga meminta perlindungan kepada Allah SWT agar pandemi ini cepat berakhir dan kita semua dilindungi dari bahaya pandemi ini agar dapat melaksanakan aktivitas seperti biasa lagi," kata Saim.