Berita Palembang

MOBIL Sedot WC Terguling di Tanjung Api-api Palembang, Disaksikan Penjual Pempek, Ini Penampakannya!

Mobil Truk tanki muatan limbah sedot WC terguling di jalan lintas tepatnya di Jalan Tanjung Api-Api Kecamatan Sukarami Kota Palembang Sumsel.

Penulis: Bayazir Al Rayhan | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM/BAYAZIR AL Rayhan
Posisi mobil sedot wc yang sudah dipinggirkan di pinggir jalan untuk menghindari kemacetan di Jalan Tanjung api-api Palembang, Jumat (15/5/2020) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Mobil Truk tanki muatan limbah sedot WC terguling di jalan lintas tepatnya di Jalan Tanjung Api-Api Kecamatan Sukarami Kota Palembang Sumsel.

Kejadian ini diketahui terjadi, Jumat (15/5/2020) sekira pukul 15.00 WIB yang mana diketahui pada saat kejadian arus lalu lintas dalam keadaan sepi.

Akibat kejadian ini mobil tersebut mengalami kerusakan di bagian depan akibat terbalik dan sempat terseret kurang lebih 20 meter.

Menurut keterangan Umar (27) selaku penjual pempek yang menyaksikan langsung kecelakaan tersebut mengatakan, sebelum kejadian mobil dalam posisi melaju kencang menuju arah bandara.

Tepatnya di depan SPBU jalan tanjung api-api Kecamatan Sukarami Kota Palembang, truk tersebut oleng dikarenakan menerobos jalan yang dalam keadaan tidak rata.

Akibatnya mobil tersebut langsung terbalik dan sempat terseret kurang lebih sejauh 20 meter setelah terbalik.

"Posisi jalan dalam waktu itu dalam keadaan sepi, mobil lagi ngebut pas masuk lobang jalan yang tidak rata mobil itu langsung oleng dan terbalik," kata Umar, Jumat (15/5/2020).

Dikatakan Umar saat kejadian supir beserta kernet tidak mengalami cidera yang serius dan langsung keluar dari mobil tersebut.

"Supir tidak apa-apa, cuma mobilnya aja yang rusak dibagian depan. Kaca nya pecah," lanjutnya.

Sekira 30 menit setelah kejadian, mobil yang terbalik dan memakan separuh badan jalan tersebut langsung ditarik oleh mobil fuso yang kebetulan sedang berhenti di SPBU.

"Sekitar setengah jam setelah kejadian mobil langsung ditarik ke pinggir oleh mobil fuso untuk menghindari kemacetan. Tapi memang waktu kejadian posisi jalan tidak terlalu ramai," kata Umar.

Selain itu menurut Yanto yang bekerja di salah satu pabrik yang berada di dekat lokasi kejadian mengatakan daerah tersebut memang sering terjadi kecelakaan.

Menurutnya sebelum ditambal, jalan berlubang tersebut memang sering terjadi kecelakaan terutama saat hujan yang mana posisi jalan tergenang air dan tak terlihat oleh pengemudi.

"Memang sering kecelakaan disitu, jalan itu kan di tambal cuma tidak rata. Sebelumnya ada juga yang kecelakaan disana terlebih di saat hujan turun dan menggenang jalan," kata Yanto.

Saat ini kondisi mobil tersebut sudah tidak menutup badan jalan dan sudah dipinggirkan oleh mobil fuso yang berada di dekat lokasi kejadian.

Rencananya mobil tersebut akan ditegakkan kembali dibantu oleh alat berat yang ada di pabrik sekitaran lokasi.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved