Kronologi Warga Tertimbun Longsor di Desa Gunung Gara OKU Selatan, Seorang Tewas dengan Tangan Putus

Dua dari lima orang warga di Desa Gunung Gara, Kecamatan Muaradua Kisam, Kabupaten OKU Selatan tertimbun longsor.

Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: Refly Permana
sripoku.com/alan
Warga sedang melakukan pencarian terhadap korban longsor di Desa Guning Gara Kecamatan Muaradua Kisam, Jumat (15/5/2020). 

Laporan wartawan Sripoku.com Alan Nopriansyah

SRIPOKU.COM, MUARADUA - Dua dari lima orang warga di Desa Gunung Gara, Kecamatan Muaradua Kisam, Kabupaten OKU Selatan tertimbun longsor.

Satu orang meninggal dunia, satu berhasil selamat, sementara tiga orang berhasil menghindar membantingkan diri, Jumat (15/5/2020) sekitar pukul 09.00 WIB.

Diketahui, korban adalah Warsidani (45) meninggal dunia yang ditemukan warga sekitar 6 jam pasca longsor dengan kondisi tangan kanan putus, dada kanan robek, bagian wajah luka parah, sementara bagian tangan yang putus belum ditemukan.

Sebaran Pasien Covid-19 di Sumsel yang Meninggal, Ada Satu Tambahan dari Kabupaten Banyuasin

Sementara korban lainnya yang berhasil selamat yakni adik korban Loyadi (40) yang sempat tertibun material longsor namun masih sempat meloloskan diri dan selamat, sedangkan rekan Eliyadi (45) Merin (55) dan Eka Putta (45) mengalami luka ringan.

Kelima warga yang bertetanggaan di satu desa tersebut sedang melakukan perbaikan turbin untuk penerangan listrik di rumah masing-masing.

Tak diduga-duga tak lama setelahnya tanah yang berada di sekitaran lokasi mengalami longsor, menimbun Warsidani dan Loyadi.

Dibenarkan oleh Camat Muaradua Kisam Dirman saat dikonfirmasi Sripoku.com dikatakannya, satu warga yang tertimbun longsor meninggal dunia akibat tertimbun tanah selama 6 jam setelah dilakukan pencarian oleh warga TNI-Polri setempat.

Siapkan Rp 2,8 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran, Ini Daftar Bank Mandiri yang Beroperasi Selama PSBB

"Satu meninggal, terdapat dua orang tertimbun, namun satu orang berhasil keluar menyelamatkan diri, sementara tiga orang lainnya membantingkan diri dari runtuhan material longsor,"ungkap Dirman, Jumat (15/4/2020).

Disampaikan Dirman, peristiwa tragis tersebut saat terjadi pukul, Jumat sekitar pukul 09.00 WIB, dimana saat dilokasi keempat orang tersebut sedang menebas dan tiba-tiba dari atas tebing material longsor menimpa kearah mereka.

"Mereka hendak memperbaiki turbin, saat sedang menebas rerumputan disekitaran turbin, tiba-tiba longsor dari atas,"tambah Camat.

Tak Kenal Ampun, Giggs Pernah Benturkan Cristiano Ronaldo ke Dinding

Mendapati warganya tertimbun longsor, masyarakat setempat berdatangan kelokasi melakukan penggalian secara manual dan berhasil ditemukan warga telah meninggal dunia sekitar pukul 15.00 WIB, setelah dilakukan penggalian penggalian dengan alat manual lebih kurang selama 6 jam.

Terakhir, korban yang meninggal dunia langsung dimakamkan di TPU setempat, sementara korban yang mengalami luka-luka di larikan ke Puskesmas setempat.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved