Breaking News

Timnas Indonesia

Aksi Pemain Timnas Indonesia yang Buat Shevchenko, Maldini, dan AC Milan Tertunduk Malu

Membela klub asal Hongkong, Rochy Putiray menampilkan kualitasnya dengan mencetak dua gol dan sekaligus membawa timnya

Editor: Adrian Yunus
SYARIF PULLOH ANWARI/TRIBUN JABAR
Mantan pemain timnas Indonesia, Rochy Putiray. 

Pada musim selanjutnya, ia memutuskan tetap berada di Hongkong dan bergabung bersama klub Happy Valley.

Selama satu musim di klub itu, eks pemain Arseto Solo tersebut mencetak 17 gol dari 25 pertandingan.

Pada musim 2002, Rochy Putiray memutuskan untuk kembali ke Indonesia dengan bergabung bersama PSM Makassar.

Kariernya di PSM Makassar tidak cemerlang karena hanya mampu menciptkan empat gol dari 20 laga.

Akhirnya ia memutuskan kembali ke Hongkong dengan membela South China AA pada musim 2003.

Rochy Putiray mencetak 42 gol dari 32 laga bersama South China AA.

Selanjutnya, ia kembali lagi ke Indonesia setelah mendapatkan tawaran dari Persijatim Solo FC atau yang sekarang bernama Sriwijaya FC.

Petualangan Rochy Putiray bersama Persijatim Solo FC hanya satu musim dan ia kembali lagi ke Hongkong dengan bergabung bersama Kitchee SC pada 2004.

Dalam 26 pertandingan, Rochy Putiray menunjukan kualitasnya dengan melepaskan 43 gol.

Rochy Putiray akhirnya kembali lagi ke Indonesia pada tahun 2004 dan bergabung bersama PSPS Pekanbaru.

Pada musim 2007, ia memutuskan pensiun dari pesepakbola setelah terakhir kali memperkuat PSS Sleman.

Selama kariernya itu, Rochy Putiray memiliki ciri khas yang berbeda dengan pemain-pemain lain.

Pria berdarah Ambon itu selalu bergonta-ganti cat rambut yang berWarna terang.

Selain itu, pemain timnas Indonesia tersebut juga terkadang memakai sepatu bola yang berbeda warna.

Rochy Putiray melakukan itu agar lebih percaya diri di atas lapangan.

Sumber : Bolasport

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved