Bagi WNI di Australia Jika Ingin Pulang ke Indonesia Harus Bayar Surat Jalan Sebesar Rp300.000

Diantaranya surat keterangan secara resmi dari Indonesia khusus bagi WNI di luar negari, terutama surat jalan.

Editor: Hendra Kusuma
(KJRI Sydney)
Surat keterangan yang harus dibuat oleh WNI di Australia bila anda hendak pulang ke Indonesia sampai tanggal 31 Mei 2020.(KJRI Sydney) 

"Serius? Bukannya dipermudah dan dibantu, malah disuruh bayar $30," demikian tulis Satya di halaman Facebook KJRI Sydney.

Dalam percakapan dengan ABC Indonesia, Satya mengatakan pembuatan surat jalan itu harusnya gratis karena merupakan salah satu fasilitas kekonsuleran.

Satya yang baru saja menyelesaikan pendidikan kejuruan di salah satu TAFE di Sydney mengatakan, dia sebenarnya bermaksud pulang ke Indonesia dalam waktu dekat.

"Kebetulan studi saya sudah selesai, dan merencanakan mau pulang. Tapi jadi tertunda karena pandemi Covid-19 ini." "Tadinya saya berencana pulang bulan ini.

Tapi melihat persyaratan yang macam-macam kalau mau pulang sebelum Juni, jadi saya menunda kepulangan sampai Juni nanti," kata Satya.

Satya memerlukan surat keterangan jalan karena ia akan kembali ke rumahnya di Solo, Jawa Tengah.

Alasan ia kembali ke Indonesia pun karena tabungannya semakin menipis setelah tinggal selama tiga tahun di Sydney.

"Saya pernah ikut WHV selama setahun dan terus sekolah di TAFE dua tahun."

"Visa saya masih sampai Agustus, tapi saya merasa lebih baik pulang saja, karena tabungan yang makin menipis dan juga sulit mencari pekerjaan casual saat ini," kata Satya lagi.

Tak ada pilihan lain ABC Indonesia juga berbicara dengan dua warga negara Indonesia lain yang sudah mengurus surat keterangan jalan tersebut dan merasa tidak keberatan membayar.

Hedy Sujiono mengurus surat keterangan jalan untuk ibunya yang harus pulang ke Pekanbaru, karena visa turisnya di Australia sudah habis.

"Menurut saya sedikit kemahalan tapi berhubungan ini darurat, ya jadi cocoklah," katanya kepada ABC Indonesia.

"Daripada harus tinggal di Jakarta sampai 1 Juni, karena tidak bisa pulang ke kota asal," kata Hedy yang juga seorang mahasiwa di Sydney.

"Pelayanan KJRI juga ramah, jadi saya tidak keberatan," katanya lagi.

Sementara itu Fendy Chow pernah juga mengurus surat keterangan jalan untuk dirinya sendiri.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved