Video : Ustad Yayan Ajak Berwakaf Pesantren Yatim Dhuafa Kiai Marogan di Bulan Ramadhan

Ustad H Masagus A.Fauzan Yayan, SQ, Pengasuh Pesantren Tahfidz Kiai Marogan di Talang Betutu mengajak menjadikan ladang pahala untuk berwakaf di bulan

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Budi Darmawan

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Ustad H Masagus A.Fauzan Yayan, SQ, Pengasuh Pesantren Tahfidz Kiai Marogan di Talang Betutu mengajak menjadikan ladang pahala untuk berwakaf di bulan suci ramadhan 1441 H/2020 M.

"Program ramadhan 1441 pembebasan lahan di Seberang sungai Betutu untuk areal jalan dan parkir per meter Rp.150 ribu. Wakaf tanah untuk Pesantren Yatim Dhuafa Kiai Marogan," kata pria yang akran disapa ustad Yayan kepada Sripoku.com.

Sebagai pengasuh, ustad Yayan juga selaku inisiator penggalangan dana untuk kemajuan pendidikan gratis bagi dhuafa dan yatim di Sumatera Selatan. Penggalangan dana ini dimaksudkan untuk pembebasan lahan untuk tambahan Komplek Pesantren Tahfidz Kiai Marogan di Talang Betutu, Kelurahan Sukarami Palembang Sumatera Selatan terutama untuk akses jalan dan parkir. 

Pesantren Tahfidz Kiai Marogan adalah lembaga nirlaba yang bergerak di bidang pendidikan untuk anak yatim dan dhuafa. Badan hukum yayasan disahkan pada tahun 2002 di Palembang Sumatera Selatan dengan nomor  Akta Pendirian Yayasan diterbitkan oleh

Notaris Nyonya Rumiati Laila, SH berdasarkan SK Menkumham RI Tertanggal 02 Maret 2004 No.C-28 HT.03 01 - Th.2004.

Berawal dari wakaf Kiai Marogan sebuah masjid tua bersejarah di kota Palembang, yaitu masjid Jami’ Muara Ogan di Kertapati Sumatera Selatan. Pada tahun 2010 Rumah Tahfidz Kiai Marogan di resmikan oleh KH. Yusuf Mansur. 

"Saya sebelumnya telah mengabdi selama 3 tahun kepada KH Yusuf Mansur di Pesantren Darul Qur’an sebelum hijrah ke kampung halaman. Saya merupakan Dzurriyat generasi ke-4 Kiai Marogan. Saya terpanggil untuk melanjutkan dakwah kakek buyut di tanah kelahiran," kata Yayan. 

Atas petunjuk dari gurunya, ustad KH Yusuf Mansur untuk membantu melayani jamaah yang ingin mendirikan rumah tahfidz dimanapun. Sehingga Rumah Tahfidz Kiai Marogan menjadi cikal bakal Forum Rumah Tahfidz Sumatera Selatan.

Hingga  pada tahun 2019 ini jumlah santri non mukim/pulang pergi kurang lebih 10.000 lebih dari 100 rumah Tahfidz se-Sumsel. Di Bawah jaringan Kiai Marogan sendiri terdapat santri mukim/mondok di asrama kurang lebih 100 yatim dhuafa yang menginap atau mondok dan sekolah alam secara gratis. 

Asrama berbentuk rumahan yang menyebar di beberapa titik di Palembang. Di Google maps bisa dilacak dengan keyword: Tahfidz Kiai Marogan. 

Pada tahun 2020 ini Insya Allah sedang  proses pembangunan pesantren satu komplek pondok dengan lahan 1.5 hektar. 

Lahannya sangat asri dan kondusif untuk menghafal Alquran karena dikelilingi oleh sungai Betutu sehingga berbentuk bagaikan pulau kecil. 

Namun namun alam yang mendukung ini sekaligus terdapat hambatan belum terbangunnya jembatan permanen. Sampai saat ini jembatan terapung dari kayu yang hanya dapat dilalui oleh pejalan kaki dan kendaraan roda dua. Adapun mobil tidak  dapat masuk ke dalam area pondok. 

"Dengan demikian kami berupaya ingin membebaskan lahan di seberang pondok guna perluasan dan khususnya untuk area parkir dan akses jalan," terangnya.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved