Ternyata Main TikTok Bisa Bermanfaat Bagi Kesehatan Mental

Di tengah masa pandemi Covid-19, aktivitas di dunia maya menjadi salah satu cara yang digunakan sebagian orang untuk mengisi waktu seperti TikTok.

Editor: Bejoroy
ilustrasi - Ternyata, melakukan tantangan TikTok juga bisa membawa dampak positif terhadap kesehatan mental. 

SRIPOKU.COM - Di tengah masa pandemi Covid-19, aktivitas di dunia maya menjadi salah satu cara yang digunakan sebagian orang untuk mengisi waktu. Salah satunya dengan memanfaatkan platform TikTok.

Sebuah riset anyar yang dilakukan situs Audley Villages mengungkapkan sejumlah aktivitas paling populer yang dilakukan orang-orang di masa karantina.

Mereka menggunakan data pencarian Google untuk mengidentifikasi aktivitas apa saja yang dilakukan orang-orang untuk menyibukkan diri. Salah satunya adalah bermain tantangan TikTok.

Kariernya Redup, Begini Nasib Artis TikTok yang Sempat Hits di Indonesia, Miris Ada yang Diblokir!

Tes Kepribadian: Satu Burung Menarik Pilihanmu, Bantu Ungkap Karakter Dirimu Paling Dominan

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Dilansir Standard.co.uk, salah satu tantangan yang paling populer di kalangan masyarakat Inggris adalah Dolly Parton Challenge yang menarik hingga 124.000 pencarian bulan lalu.

Ternyata, melakukan tantangan TikTok juga bisa membawa dampak positif terhadap kesehatan mental, lho.

"Tantangan-tantangan yang ada bisa menjadi cara positif untuk seseorang merasa terhubung dengan orang lain dan merasakan kebahagiaan dengan bergabung di permainan tersebut."

Demikian diungkapkan oleh psikolog klinis, Dr Julie Smith. Smith sendiri memiliki setengah juta pengikut di akun TikTok miliknya.

Ia menambahkan, penting bagi orang-orang untuk menjadikan platform tersebut sebagai media bersenang-senang, bukan justru membandingkan diri dengan orang lain secara tidak sehat.

Sebab hal itu pada akhirnya bisa membuat seseorang menilai dirinya lebih buruk daripada sebelumnya.

Sementara itu, Professor Sarah Coyne dari Brigham Young University menghabiskan delapan tahun untuk mempelajari efek media sosial terhadap kesehatan mental seseorang.

Berdasarkan temuan Coyne, efek kesehatan mental tidak berpaku pada seberapa banyak kita menggunakannya, melainkan bagaimana kita menggunakannya.

Menurutnya, partisipasi aktif seseorang adalah hal yang krusial dalam bermedia sosial. Artinya, orang tersebut perlu mengunggah suatu konten, berkomentar dan berinteraksi, bukan hanya memantau lini masanya.

Tantangan TikTok, tambah dia, juga termasuk ke dalam partisipasi aktif tersebut.

"Koneksi sangat penting untuk dibangun di tengah masa pandemi seperti saat ini, dan media sosial menjadi salah satu cara utama untuk menjangkau orang lain," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved