Berita Sriwijaya FC

Menu Es Timun Suri Jadi Minuman Favorit Bek Sriwijaya FC Tedi Berlian, Kalau Sahur Minum Teh Hangat

"Kemarin istri buat ayam goreng, telur dadar sayur asem, sambal, penutupnya agar. Minum es belewah, timun suri," ujar Tedi Berlian

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ, HANDOUT
Bek Sriwijaya FC Tedi Berlian memasak bahan cemilan risol pesanan pelanggan untuk berbuka puasa ramadhan 1441 H/2020 M. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Menu es timun suri menjadi minuman favorit Bek Sriwijaya FC Tedi Berlian yang menjadi sasaran pertama diserbunya setiap menyantap hidangan berbuka puasa ramadan.

"Kemarin istri buat ayam goreng, telur dadar sayur asem, sambal, penutupnya agar. Minum es belewah, timun suri.

Kalau sahur teh hangat. Berbuka langsung serbu es timun suri," ungkap Tedi Berlian kepada Sripoku.com.

Pemain bernomor punggung 77 ini mengaku meski prihatin dalam kondisi krisis pandemi covid-19 virus corona, namun dirinya tetap mengambil hikmahnya.

Video Tedi Berlian Bek Sriwijaya FC Kurangi Porsi Latihan Selama Bulan Puasa: Yang Penting Ada Gerak

"Tahun ini prihatin, tapi di sisi lain bisa ngabisin waktu dekat dengan keluarga. Sebelumnya di luar kota terus selama puasa. Ambil hikmahnya saja," ujar Tedi yang angganan di Timnas Junior.

Selama menjalani bulan suci ramadhan dan libur kompetisi, bapak satu anak (Tedya Princesilla) buah pernikahannya dengan Fadlin Yunitha Sari mengakui mengurangi porsi latihan.

"Di rumah latihan di halaman rumah Kebon Pedas Bogor.

Paling buat menunjang kebugaran menjaga tubuh.

Puasa latihannya gak berat. Lebih skeeping hampir samalah sit up push up.

Yang penting ada gerak kalau kita pemain bola," terang anak ketujuh dari 9 bersaudara buah kasih pasangan Suharto dan Enti.

Olahraga yang dilakukan Tedi antara lain melakukan skeeping, joging kecil, jugling bola, sit up sendirian yang baginya terpenting melakukan gerakan.

Tips atau Teknik Memancing Ikan Lele, Ikan Gabus dan Ikan Nila Versi Bek Sriwijaya FC Tedi Berlian

"Karena di Bogor zona merah. Coba di lapangan ada larangan RT setempat. Sudah gak bisa kemana mana gang-gang ditutup.

Walaupun bisa nganter kerja tapi harus cuma lewat satu gang besar," jelas pesepakbola kelahiran Bogor 11 Juli 1996

Tedi yang memiliki hobi memancing menceritakan tips teknik agar berhasil mendapatkan tangkapan.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved