Ruben Onsu Rumahkan Ribuan Karyawan Gegara tak Sanggup Bayar Gaji, Berikan Ini Sebagai Gantinya!

suami Sarwendah itu terpaksa merumahkan 2500 karyawan yang bekerja di outlet Geprek Bensu miliknya.

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
Kolase/Tribunnews.com
Ruben Onsu 

SRIPOKU.COM - Wabah virus membuat masyarakat dihimbau untuk social discanting dan berdiam diri di rumah untuk mmenghindari kerumunan.

Maka dari itu, banyak beberapa orang yang memutuskan untuk bekerja dan belajar di rumah selama masa isolasi.

Hal tersebut pun ternyata dirasakan oleh sejumlah selebriti.

Seperti yang dirasakan oleh Ruben Onsu, artis sekaligus yang memiliki usaha makanan Geprek Bensu ini merasakan imbas wabah corona.

Melansir Tribunnews, Di masa-masa sulit ini, Ruben mengakui kalau bisnisnya ikut terdampak pandemi COVID-19.

Keluarga Ruben Onsu
Keluarga Ruben Onsu (Instagram/@ruben_onsu)

Apa Hukum Iktikaf Selama Pandemi Wabah Corona Covid-19? Begini Penjelasan Ustaz Bambang Prasetyo

Bahkan suami Sarwendah itu terpaksa merumahkan 2500 karyawan yang bekerja di outlet Geprek Bensu miliknya.

"Ini hal yang paling sedih dalam perjalanan saya, di luar pemikiran saya, tidak ada persiapan, jadi semuanya berubah drastis dan saya harus ambil tindakan," ujar Ruben saat Instagram Live bersama Sandiaga Uno pada Sabtu (9/5).

"Dari 6.500 karyawan yang saya bisa selamatkan hanya 4.000, ketika mereka dirumahkan (yang tadinya) kemarin-kemarin tidak saya rumahkan, tapi bank saya sesak, saya tidak bisa menyelamatkan mereka sama sekali," lanjutnya.

Ruben terpaksa merumahkan ribuan karyawannya itu karena tak sanggup untuk membayar gaji mereka selama beberapa bulan ke depan.

"Mau gali gobang tutup lobang pun butuh waktu. Enggah usah ngomong keuntunganlah, menggaji mereka saja saya tidak bisa," kata Ruben.

Harus merelakan hampir setengah karyawannya, Ruben hanya bisa memberikan gaji mereka selama sebulan dan ditambah dengan uang tunjangan hari raya.

"Jadi konpensasi yang dilakukan adalah ketika saya rumahkan mereka saya gaji satu bulan plus THR, tidak ada yang saya potong sama sekali, gaji full dan THR, itu saja yang bisa saya selamatkan," ujarnya.

Menurut dia, jika harus mempertahankan karyawan di masa sulit karena pandemi ini akan beresiko tinggi bagi perusahaannya.

"Saya cuma berpikir 2.500 itu harus saya sudahkan pekerjaannya karena saya harus selamatkan yang lainnya untuk perusahan saya secara sehat gitu," kata Ruben.

Terdampak Corona, Karyawan Palembang Golf Club dan Cady Terima Paket Lebaran dari Golfer dan BUMN

Demi Bayar Listrik, Adik Sarwendah Rela Jadi Pencuci Piring Curhat ke Ruben Onsu 'Keringetan, Laper'

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved