Julukan 2 Pemain Paling Dibenci Kapten Juventus Layak Ditampar dan Apel Busuk, Satunya Balotelli

SRIPOKU.COM - Kapten Juventus, Giorgio Chiellini, menyebut 2 pemain yang paling dibenci dengan memberi mereka julukan layak ditampar dan apel busuk.

Giorgio Chiellini akan meluncurkan otobiografi terbarunya yang berjudul Io, Giorgio pada minggu depan.

Rencananya, Giorgio Chiellini akan menggunakan seluruh hasil penjualan otobiografinya untuk dana amal bantuan sosial.

Dalam sebuah kesempatan wawancara, kapten Juventus itu sedikit menyampaikan isi buku barunya kepada awak media.

• Paulo Dybala Kembali ke Pusat Latihan Juventus, Setelah Dinyatakan Sembuh dari Covid-19

• Tak Jadi ke Juventus, Inter Milan Tawarkan Mauro Icardi ke Arsenal Untuk Dapatkan Aubameyang

• Tanpa Cristiano Ronaldo, Juventus Mulai Gelar Latihan Jelang Liga Italia

Yang paling menarik, Chiellini menyebutkan ada dua pemain yang paling dia benci selama ini dalam kariernya.

Dilansir oleh BolaSport.com dari Sportskeeda, kedua pemain yang dimaksud adalah Mario Balotelli dan Felipe Melo.

Hal tersebut cukup mengagetkan mengingat keduanya pernah bermain bersama dengan Chiellini dalam satu tim.

Balotelli pernah bermain bersama dengan Chiellini saat membela timnas Italia, sementara Melo pernah satu tim bersama Chiellini ketika memperkuat Juventus.

Dalam otobiografinya, pemain berusia 35 tahun itu menyebut Balotelli sebagai seseorang yang layak ditampar.

Menurut Chiellini, penyerang Brescia itu merupakan orang yang negatif dan tidak memiliki rasa hormat pada tim.

"Balotelli adalah orang yang negatif, tanpa rasa hormat pada skuad," ucap Chiellini.

"Di Piala Konfederasi pada 2013, dia tidak memberi kami pertolongan apa pun, sesuatu hal yang layak untuk ditampar," lanjutnya.

Selama kompetisi tersebut, Balotelli memang minim memberikan kontribusi untuk Gli Azzurri.

Penyerang bengal itu hanya mencetak dua gol dalam fase grup yang bahkan salah satunya merupakan gol penalti.

Setelah itu, Balotelli absen karena masalah cedera paha. Italia pun tersingkir di semifinal saat bertemu Spanyol.