Berita Sriwijaya FC
Gelandang Bertahan Sriwijaya FC, M Rifaldi, Target 2 Tahun Lagi Menikah, Ini Kriteria Calon Istrinya
Faldi masih bersedih karena ada satu adiknya masih terpisah tidak ikut berkumpul di kampung halamannya Desa Ogotumubu Kabupaten Parigimoutong
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Meski telah memiliki calon pendamping hidup, gelandang bertahan Sriwijaya FC, M Rifaldi mengaku memiliki target paling tidak dua tahun lagi baru akan ke jenjang pernikahan.
"Kalau calon Alhamdulillah sekarang ini udah ada pacar. Tapi belum ada kepikiran mau nikah. Masih mau bantuin orangtua.
Insya Allah dua tahun lagilah. Mudah-mudahan terkumpul modal," ungkap M Rifaldi kepada Sripoku.com.
Menurut Rifaldi dirinya tak banyak tuntutan kriteria wanita yang mesti bagaimana yang diidamkan bakal menjadi pendampingnya.
• Video: Sejak Bulan Puasa Gelandang Bertahan Sriwijaya FC, M Rifaldi Tiadakan Latihan Game Sepakbola
• Gelandang Bertahan Sriwijaya FC M Rifaldi Bersyukur Bisa Nikmati Menu Buka Buatan Ibunya di Kampung
"Cukup mengerti dengan pekerjaan saya, Kerja kita cuma di sepakbola. Saling mendukung. Calon istri sekarang ini punya kerjaan jualan online sandal bermerek," pungkasnya.
Memasuki bulan puasa ramadhan 1441 H/2020 M, Gelandang Bertahan Sriwijaya FC, M Rifaldi meniadakan latihan game sepakbola di lapangan Ogotumobu kawasan Tomimi, Kabupaten Parigi Mautong, Provinsi Sulawesi Tengah.
"Kalau game sebelum puasa kemarin. Sekarang gak lagi," ungkap Rifaldi.
Meski tengah menjalani ibadah puasa, namun tak menyurutkan kewajibannya sebagai pesepakbola profesional untuk tetap berlatih.
"Jaga kondisi selama libur. Allhamduliah pelan mas latihan di bulan puasa buat jaga kondisi. Kalo latihan hari biasa yah ditambah porsi latihan," ujar pria yang hobi mancing ikan ke laut.
• Gelandang Bertahan Sriwijaya FC M Rifaldi Ngabuburit Mancing Ikan di Laut Teluk Tomini
Menurut mantan pemain Bandung United ini, dirinya tetap latihan sprint, finishing, start pendek, feeling ball selama setengah jam.
"Kalau latihan bisanya sore pukul 17.00. Seminggu tiga kali. Ditemani kakak dan adik. Kalau hujan, di ruang dalam rumah. Begitu juga masalah hujan yah tetap dikurangi mas," ujarnya.
Pengaruh krisis wabah covid-19 virus Corona menurutnya, semua warga kampungnya cemas membuat pendapatan ekonomi jadi turun.
Di sisi lain, bencana wabah covid-19 virus corona memberikan hikmah para pemain sepakbola Sriwijaya FC bisa libur dan menyantap menu berbuka puasa di kampung halamannya.
"Hikmahnya bulan puasa tahun ini gara-gara libur corona ini, kita bisa kumpul keluarga pada puasa pertama dengan keluarga begitu juga lebaran nanti.