Berita Sriwijaya FC
Gelandang Bertahan Sriwijaya FC M Rifaldi Bersyukur Bisa Nikmati Menu Buka Buatan Ibunya di Kampung
"Menu es buah kelapa muda sama kue lapis. Mama yang buat. Terkadang juga beli. Kesukaan saya. Ini ada juga kue tetu dan asida," kata Faldi.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Bencana wabah covid-19 atau virus corona memberikan hikmah para pemain sepak bola Sriwijaya FC bisa libur dan menyantap menu berbuka puasa di kampung halamannya.
"Hikmahnya bulan puasa tahun ini gara-gara libur corona ini, kita bisa kumpul keluarga pada puasa pertama dengan keluarga begitu juga lebaran nanti.
Bisa bantu orangtua juga. Soalnya pada puasa musim lalu saya berkumpulnya di tim Bandung United," ungkap M Rifaldi kepada Sripoku.com.
Pemain yang mengenakan kostum nomir punggung 8 ini bersyukur bisa menikmati menu berbuka buatan ibunya.
• Gelandang Bertahan Sriwijaya FC M Rifaldi Ngabuburit Mancing Ikan di Laut Teluk Tomini
"Menu es buah kelapa muda sama kue lapis. Mama yang buat. Terkadang juga beli. Kesukaan saya. Ini ada juga kue tetu dan asida," kata Faldi.
Hanya saja Faldi masih bersedih karena ada satu adiknya masih terpisah tidak ikut berkumpul di kampung halamanna Desa Ogotumubu Kabupaten Parigimoutong Provinsi Sulteng.
"Kumpul semua di rumah. Cuma masih ada yang terpisah, adik di Palu. Kuliah sambil kerja di sana. Sedih karena di sini sudah kumpul semua. Sisa dia sendiri," ujarnya.
Faldi sendiri dalam mengisi waktu ngabuburit selama bulan puasa ramadhan dengan menyalurkan hobi mancing ikan di Laut Teluk Tomini, Sulawesi Tengah.
"Liburan ini saya mancing ikan di laut Teluk Tomini. Pergi ke pantainya cuma 5 menit dari rumah," ungkap Rifaldi.
• Stoper Sriwijaya FC Obet Choiri tak Hanya Disiplin Latihan, tapi Disiplin Beri Makan Burung Murai
Pesepakbola kelahiran Desa Ogotumubu Kabupaten Parigimoutong Provinsi Sulteng, 3 Oktober 1996 mengatakan, setelah itu dari pantai ia bersama temannya naik perahu ke Teluk Tomini.
"Naik perahu setengah jam. Ikut teman. Berangkat jam 07.00 pulang jam 16.30," kata Rifaldi yang mengenakan kostum nomor punggung 8
Menurutnya, mancing yang sudah menjadi hobinya ini selalu disempatkannya setiap minggu ke laut.
"Biar gak suntuk. Saya setiap minggu mancing terus ke laut. Ini ada rencana kemungkinan lusa mancing lagi. Sekarang lagi bantuin oeangtua bersihin kebun. Habis itu mancing," ujarnya.
Rifaldi mengaku kerap mendapat hasil tangkapan ikan yang banyak seperti ikan Kurapu, ikan Mubara, ikan Tenggriri, dan ikan Batu.
"Buat dimakan di rumah. Perlu sabar, gak suntuk. setiap minggu mancing terus. Musim hujan pengaruh banyak angin.
Terpaksa pasang jangkar perahu. Agak susah banyak angin," terang pengagum Andres Iniesta, pemain klub Jepang legend Barcelona.