Stoper Sriwijaya FC Obet Choiri: Semua Masakan Ibu Favoritku

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Bulan Ramadan 1441 H/2020 M menjadi berkah bagi Stoper Sriwijaya FC Obet Choiri lantaran dipertemukan dengan masakan Ibunya yang menjadi favoritnya.

"Kalo aku suka semua. Namanya masakan ibu favorit. Sayur asem, kangkung tumis. Yang sering biasanya itu. Minumannya teh hangat," ungkap Obet kepada Sripoku.com.

Ia menyikapi hikmah di balik bencana Pandemi Covid-19 atau Virus Corona tahun ini yang menyebabkan dihentikannya kompetisi Liga 2 Indonesia 2020.

"Alhamdulillah semua diambil hikmahnya. Gara gara musibah ini bisa berkumpul dengan keluarga. Tapi kita tetap berharap Virus Corona segera berakhir," ujarnya.

Sebagai atlet sepakbola Obet Choiri tak hanya disiplin untuk melakukan latihan, akan tetapi juga disiplin memberi makan burung Murai peliharaannya.

"Ya liburan kayak gini tetep ngurus hewan peliharaan pak. Peliharan burung Murai. Buat hiburan kalau pas lagi di rumah. Gak ribet. Cuma disiplin waktu ngasih makannya. Jam pagi sama sore mesti makan. Pur sama jangkrik. Beli di toko makanan burung," kata Obet.

• Kemungkinan Liga 2 Ditiadakan & Tanpa Gaji Mulai Juli, Hendri Zainuddin Minta Pemain Tenang

• Komplotan Bobol Kantor Kades Kahuripan Baru di Kabupaten Muaraenim Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak

• PASUTRI di Lubuklinggau Ini Jadi Bandar Narkoba, Keduanya Pilih Bungkam Sebutkan Bos Besar Atasannya

Asal mula Obet menjadi penyayang burung ini setelah terinspirasi pamannya setahun yang lalu pulang dari Wonogiri.

"Sejak tahun kemarin. Terinspirasi lihat om saya bawa burung dari Wonogiri ke Kediri ini. Pelihara di rumahnya," kata pemilik kostum nomor punggung 3.

Mantan pemain Persik Kediri ini mengaku mylai telaten dan mengerti melatih suara burung murainya agar bagus.

"Suaranya bagus, bagus juga warnanya hitam. Modalnya hampir Rp 2 jutaan. Saya pelihara sejak masih anakan. Suaranya dilatih. Ngisi lagi sendiri kalau dari kecil. Bisa menirukan beberapa suara. Kalau lagi adu bisa dijadikan satu," terang putra ketiga dari 5 bersaudara buah kasih pasangan H Sarjianto dan Hj Wati.

Obet yang akhir tahun lalu wisuda dan menyandang sarjana olahraga Universitas Nusantara PGRI Kediri ini dan masih jomblo berharap lebih suka jika ada yang mau taaruf.

"Mengalir aja gak tahu jodohnya. Kalau ada taaruf, saya mau. Lebih baik kayak gitu. Gak usah nganeh-nganeh. Daripada tunangan kelamaan," kata Obet yang hobi olahraga refreshing, seperti bersepeda, renang, joging, voli.

Eks pemain Gersik United sempat dinasehati agar kalau bisa mendapatkan jodoh yang tahu agama dan asal daerahnya mudah dijangkau.

"Intinya yang gak jauh dari rumah, paham soal agama. Tempat rumahnya. Hati hati kalau bisa jangan dapat orang Palembang, kan jauh. Tapu kita kan gak tahu kalau Tuhan yang ngatur jodoh. Intinya Abah nasehati supaya dapat jodoh yang mudah dijangkau. Ngikut aja. Dari dulu memang gitu manut. Salah dikit dinasehati," kata Obet menirukan pesan Abahnya.