Wanita Ini Buang Uang 4 Miliar dari Pacarnya, Ternyata si Pria bukan Orang Sembarangan!
Setelah memilik mengakhiri hubungannya, Wanita Ini Buang Uang Rp 4 Miliar yang diberikan Pacarnya kepada dirinya
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
Mantan pacarnya pergi meninggalkan koper begitu saja.
Wanita itu membenarkan cerita pria itu, mengatakan, "Dia mengatakan dia hanya akan memberi saya 2 juta yuan."
"Saya tidak menginginkannya, jadi saya pergi."

• Video: Respon Dul Jaelani Dipuji Mulan Jameela Disorot, Putra Maia Estianty Beri Balasan Singkat
• Gaya Gravitasi Tak Berlaku di Sini, Ini Daftar Tempat Unik yang Tak Masuk di Akal, Namun Nyata!
• Bak Tak Takut Usia, Muzdalifah Rencanakan Program Hamil Pasca Lebaran, Sebut Keinginan Fadel Islami
Setelah meninggalkan bar, wanita itu menelepon mantan pacarnya untuk memberi tahu dia bahwa dia tidak mengambil uang dan bahwa dia harus kembali untuk mengambilnya.
Ketika pria itu tiba kembali di bar, staf di sana memberi tahu bahwa koper itu telah diserahkan kepada polisi.
Dia kemudian menuju ke stasiun untuk mengambilnya.
Para petugas polisi mengingatkan dia agar tidak terlalu ceroboh dengan sejumlah uang yang sangat besar.
Kabarnya, pemuda itu adalah Fuerdai.
Fuerdai adalah putra dari putri dari orang kaya baru dari tahun-tahun awal era reformasi Tiongkok dari akhir 1970an dan seterusnya.
Pada era baru tersebut, dimana inisiatif pribadi akan ditentukan oleh kekayaan, beberapa orang kaya baru Tiongkok bermunculan di bekas masyarakat sosialis tersebut.
Meskipun orang-orang kaya semacam itu meraih posisi sosioekonomi baru mereka melalui uapaya dan inisiatif mereka sendiri atau dengan menajdi anggota berkuasa dari partai pemerintahan, anak-anak mereka menikmati gaya hidup nyaman dan wadah hidup yang lebih mudah dan bebas hambatan.
Kebanyakan orang Tiongkok kaya mengirim anak-anak mereka ke luar negeri untuk pendidikan mereka.
Negara-negara tersebut meliputi Amerika Serikat dan Kanada, dimana sampai sering dijumpai pelajar-pelajar Tiongkok yang masuk universitas mengendarai mobil meraih dan mengenakan busana dan gawai bermerek yang harganya melampaui daya beli kebanyakan pelajar-pelajar Amerika Utara.
Istilah tersebut juga tampaknya digunakan secara terbatas sebagai cap umum untuk orang-orang dengan orang tua yang kaya dan menikmati harta pribadinya sebagai akibatnya.
Tokoh-tokoh non-Tionghoa, seperti Fidel Castro and Donald Trump, disebut oleh media Tiongkok sebagai fuerdai.
• Pandemi Corona Diprediksi Bertahan Selama 2 Tahun, Covid-19 Bisa Tak Ada Vaksinnya, Ini Kata WHO
• Video : YouTuber Ferdian Paleka Terancam Denda Hampir 1 M, Inikah Otak Pelaku Prank?
• Masa Lalu Luna Maya Bocor, Raditya Dika Bongkar Kenakalan Eks Ariel Noah, Pernah Berantem di Jalan