Satu Keluarga di Seberang Ulu I Dibuat Kaget Kedatangan Tamu Bawa Senapan Angin, Kami Sudah Dibidik

Sedang menunggu berbuka puasa di dalam rumahnya, seorang warga Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang ini kaget.

Editor: Refly Permana
tribunsumsel.com/pahmi
Pria ini melapor ke SPKT Polrestabes Palembang bahwa keluarganya sudah didatangi tamu yang membawa senapan angin. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sedang menunggu berbuka puasa di dalam rumahnya, seorang warga Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang ini kaget.

Pasalnya ia dan keluarganya didatangi beberapa orang yang melakukan penyerangan dalam di rumahnya sambil membawa senapan angin, Minggu (3/5/2020) pukul 17.45 WIB.

Kejadian tersebut bermula saat anaknya yang berusia 16 tahun tiba-tiba pulang ke rumah dan menangis dengan wajah yang lebam.

"Kami tidak tahu mas apa pasalnya, tiba-tiba beberapa orang mendatangi rumah kami dan menanyakan dimana anak saya.

10 Hari Operasi Ketupat Musi 2020, 293 Kendaraan Disuruh Putar Balik, Pemudik Naik Motor Mendominasi

Saat itu keluarga pelaku langsung masuk ke dalam rumah saya.

Karena saya dan keluarga saya mencoba menghalangi mereka masuk dan tanpa disadari istri saya terjatuh dan mengakibatkan paha sebelah kirinya memar," kata pria berusia 59 tahun tersebut, ketika mendatangi SPKT Polrestabes Palembang Rabu (6/5/2020).

Lebih lanjut ia mengatakan tidak begitu mengetahui beberapa orang yang melakukan penyerangan di dalam rumahnya.

"Saya kenal dengan keluarga pelaku, mereka tidak jauh tinggal dari rumah saya. 

Saat kejadian ada beberapa keluarga pelaku yang mencoba masuk ke dalam rumah saya untuk mencari anak saya, dan ada juga keluarga pelaku yang membidik kami dengan senapan angin yang panjang dan saya tidak tahu merk apa," ungkapnya.

Diketahui pada saat kejadian banyak warga sekitar yang berkerumun untuk melihat kejadian tersebut.

Di Tengah Pandemi Corona, Penjual Lemang Bambu di Linggau Ini Tetap Produksi Demi Sambung Hidup

"Warga tidak ada yang membantu mas, saya juga tahu mereka pasti takut.

Tapi untungnya barang-barang dan rumah kami tidak rusak, setelah keluarga pelaku pergi meninggalkan kami," katanya.

Keluarga korban baru melaporkan kejadian tersebut hari ini lantara harus visum anaknya terlebih dahulu dan melengkapi berkas.

"Saya takut mereka datang lagi ke rumah kami, lantas saya memutuskan hari ini untuk membuat laporan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polrestabes Palembang," tutupnya.

Sementara itu, menurut ketarangan anak pelapor, mengatakan kalau saat itu ia sedang duduk di kawasan rumahnya tiba-tiba pelaku yang bernama melintas didepannya dengan menggunakan sepeda motor.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved