Mata-mata Perang Dunia II Ini Tertangkap, 54 Tahun Bersembunyi, Ternyata Bekerja Sebagai Agen Ganda!

kisah aneh di mana ada seorang buronan yang bahkan tidak pernah tertangkap selama 54 tahun. Dia adalah Brit George Blake

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
Daily Star
Penampilan George Blake pada usia ke 97 tahun 

SRIPOKU.COM - Mata-mata (disebut juga agen rahasia atau agen intelijen) adalah seseorang yang bekerja untuk mengumpulkan rahasia-rahasia sebagaimana dijelaskan di atas.

Istilah pejabat intelijen juga digunakan untuk merujuk kepada anggota angkatan bersenjata, polisi, atau agen intelijen swasta yang bekerja khusus mengumpulkan, memadukan, dan menganalisis informasi dan data intelijen dengan tujuan untuk menyediakan pertimbangan bagi pemerintahan mereka atau organisasi lainnya.

Secara umum, para pejabat intelijen dapat bepergian ke negara-negara lain untuk merekrut dan "menjalankan" agen intelijen, yang akan memata-matai pemerintahan mereka sendiri.

Risiko spionase sangat bervariasi. Seorang pejabat dapat dituduh melanggar hukum negara yang dimata-matai dan dapat dideportasi atau bahkan dipenjarakan.

Keganasan Ronaldo Dalam Cetak Gol di Liga Italia Jadi Memble, Bertemu Klub Berjuluk Keledai Terbang

Ramalan Bintang Keuangan Rabu 6 Mei 2020: Aquarius Ini adalah Waktu Tepat untuk Menempa Kerja Sama

Sms Terakhir Didi Kempot ke Anak-anaknya pas Buka Puasa Bocor, Diingatkan Minum Obat: Papa Dimana?

Seorang agen yang memata-matai negaranya sendiri dapat dipenjarakan karena spionase atau bahkan dihukum atas dasar pengkhianatan.

Nah, saat tertangkap, melarikan diri dari penjara mungkin adalah sesuatu yang luar biasa, namun konsekuensinya adalah menjadi buronan.

Tak jarang pula mereka yang berhasil melarikan diri akan segera ditangkap kembali.

Namun, ada sebuah kisah aneh di mana ada seorang buronan yang bahkan tidak pernah tertangkap selama 54 tahun.

Dia adalah Brit George Blake, yang kini berusia 97 tahun yang berhasil melarikan diri dari penjara Wormwood Scrubs di London pada tahun 1966.

Diketahui, Blake bukanlah tahanan sembarangan karena dia adalah agen ganda yang berperan memata-mata Inggris pada Perang Dunia II.

Melansir Grid.id melalui laman Daily Star pada Senin (4/5/20), pasca meloloskan diri dari penjara tahun 1966 keberadaanya dibocorkan pada tahun 2020 akibat wabah virus corona.

Menurut keterangan, setelah berhasil melarikan diri dari penjara Blake pergi dan berlindung ke Rusia.

Sebagai seorang pengkhianat asal Inggris, Blake dilindungi oleh Rusia, keberadaanya terungkap setelah Blake menerima pemantauan kesehatan dan bantuan di tengah pandemi Covid-19.

Diketahui Blake, tinggal dalam kesendirian sedang mendengarkan musik klasik favoritnya bersama istrinya Ida di kampung Moskow.

Blake adalah buronan terpanjang dalam sejarah Inggris, setelah dia berhasil melarikan diri dari Wormwood Scrubs.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved