Dokter di Batam ini Masih Ngantor Setelah Cabuli Siswi Magang, Berawal Tanya Soal Pacar

Seorang siswi magang (18), di salah satu puskesmas di Batam diduga mendapatkan perlakukan asusila dari seorang dokter AP (41).

Editor: Yandi Triansyah
Net
ilustrasi 

Namun demikian Erizal mengakui, AP tetap masuk kantor.

"Kami hanya bisa memberikan sanksi kedisiplinan, untuk proses hukum kami serahkan sepenuhnya kepihak kepolisian," kata Erizal melalui telepon, Selasa (5/5/2020).

Diakui Erizal sebelumnya, dirinya sempat berharap kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan, namun demikian dirinya tetap menyerahkan sepenuhnya kepada korban.

Perbuatan dilakukan di luar jam operasional

"Dokter AP juga telah mengakui atas apa yang telah diperbuatnya kepada korban," jelas Erizal.

Erizal berharap, kasus ini tidak dikaitkan dengan puskesmas yang dipimpinnya, sebab dirinya menilai apa yang terjadi ini tidak ada kaitannya dengan puskesmas.

Akan tetapi murni ke perilaku oknum dokter tersebut, karena kejadian ini terjadi di luar jam kerja puskesmas.

"Meski lokasinya di puskesmas, namun kejadiannya diluar jam operasional dan pelayanan puskesmas," pungkas Erizal.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dokter Puskesmas di Batam Cabuli Siswi Magang, Dilaporkan ke Polisi tapi Masih Ngantor...",

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved