Virus Corona di Sumsel

Curhatan Pedagang di Pasar Lemabang di Hari Pertama Physical Distancing, Langganan Bingung Cari Kami

Di hari pertama penerapan physical distancing di Pasar Lemabang Selasa (5/5/2020), sejumlah pedagang mengeluhkan omzet mereka yang menurun.

Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM/BAYAZIR AL Rayhan
Pasar Lemabang Palembang mulai menerapkan jaga jarak antar sesama pedagang demi mencegah penyebaran virus covid-19 di Kota Palembang, Selasa (5/5/2020) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Di hari pertama penerapan physical distancing di Pasar Lemabang Selasa (5/5/2020), sejumlah pedagang mengeluhkan omzet mereka yang menurun.

Sunarti (62), salah seorang pedagang di Pasar Lemabang, mengatakan menurunnya omzet dagangan dikarenakan lokasi lapak mereka menjadi berubah dari biasanya.

"Jadi para langganan tidak tahu dimana kami jualan. Biasanya di tempat yang sama. Tapi hari ini tempatnya berubah," ujar pedangan bumbu dapur tersebut.

Meskipun begitu Sunarti mengaku mendukung penuh kebijakan pemerintah kota Palembang untuk menerapkan physical distancing di pasar sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran Virus Corona atau Covid-19.

Bupati Musirawas Hendra Gunawan Pantau Kondisi Lapangan Antisipasi Covid-19 di Kecamatan

Kronologi Mobil dr Tirta Dibobol Bandit Pecah Kaca, Dokumen Uji Lab APD Hazmat Hilang

Perempuan yang sudah 18 tahun berjualan di Pasar Lemabang ini sangat berharap agar wabah Virus Corona bisa segera berakhir.

"Saya juga berharap dengan adanya kebijakan jaga jarak di pasar, tidak akan mengurangi omzet pedagang yang memang sudah turun sejak adanya Virus Crona," ujarnya.

Penerapan physical distancing di pasar Lemabang dilakukan dengan memindahkan lokasi lapak pedagang.

Pantauan Tribunsumsel.com, lokasi pemindahan lapak pedagang berada di  simpang lampu merah Jalan Bambang Utoyo menuju ke arah Pandawa.

Jalan tersebut ditutup sebagian agar para pedagang dapat menggelar dagangannya.

Diketahui, pedagang yang dipindahkan adalah mereka yang biasa menggelar lapaknya di bahu jalan bagian luar Pasar Lemabang.

Video Baru Sebulan Bebas, Napi Asimilasi Keok di Dor Jatanras Polda Sumsel Saat Mencoba Kabur

Sedangkan pedagang yang berjualan di dalam lingkup pasar Lemabang, tetap berjualan di lapak mereka seperti biasanya.

Kasat Pol PP Kota Palembang GA Putra Jaya mengatakan relokasi untuk penerapan physical distancing di Pasar Lemabang hanya berlaku sementara.

Namun belum diketahui batas waktu penerapan kebijakan itu berlangsung.

"Pedagang yang dipindahkan adalah mereka yang berdagang di luar lokasi resmi pasar Lemabang. Selain untuk menerapkan physical distancing, juga untuk memperlancar ketertiban jalan di kawasan tersebut.

Maka atas saran Bu wawako, lokasi dagangannya di pindahkan sementara," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan,  Pasar Lemabang merupakan pasar pertama di Palembang yang menerapkan physical distancing.

Hal ini dikarenakan Pasar Lemabang termasuk pasar yang besar dan cukup ramai.

"Nanti setelah keadaan kembali normal, para pedagang direlokasi sementara saat ini akan ditertibkan kembali dan diarahkan untuk berdagang di lokasi resmi pasar Lemabang," ujar dia.

Video: Masa Lalu Didi Kempot, Pengamen Jalanan yang Ngutang untuk Makan, Kini Jadi Maestro Terkenal

Putra Jaya berharap agar masyarakat dapat lebih patuh pada penerapan physical distancing yang sedari awal telah diimbau pemerintah kota Palembang.

Hal ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 yang kini tengah menjadi perhatian serius yang harus diwaspadai.

"Sesuai instruksi walikota no 1 tahun 2020, kita diharuskan menggunakan masker dan menerapkan physical distancing. Kami sangat berharap agar hal tersebut bisa dipatuhi oleh seluruh masyarakat.

Ini adalah upaya kita memutus penyebaran covid-19 sembari menunggu PSBB yang sedang diajukan benar-benar berlaku di Palembang," ujarnya.

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved