Inilah 8 Tanda Kucing dan Anjing Peliharaan Sedang Stres: seperti Membersihan Dirinya Sendiri

Merawat hewan peliharaan tidak sekadar memberinya makan dan tempat tinggal, tapi juga menjaga kesejahteraannya.

Editor: Bejoroy
SRIPOKU.COM/Bejo
Kucing kampung. Secara alami kucing memang sering mengelak dari tangan manusia dan lebih suka mencari tempat sepi untuk tidur. Walau begitu, jika ia lebih sering bersembunyi kemungkinan ia sedang stres. 

SRIPOKU.COM - Merawat hewan peliharaan tidak sekadar memberinya makan dan tempat tinggal, tapi juga menjaga kesejahteraannya.

Ini berarti, kita perlu mengetahui apakah peliharaan itu dalam kondisi sehat atau sakit, bahkan mengenali tanda-tanda stres.

Hewan peliharaan, seperti kucing atau anjing ternyata juga bisa mengalami stres dan cemas.

Melihat Kucing Persia Peliharaan Winger Sriwijaya FC, Dikasih Nama Artis & Habiskan Makanan Khusus

Selama Puasa Jangan Lupakan Asupan Susu, Mengapa?

Menurut dokter hewan, ini adalah tanda-tandanya:

1. Melakukan grooming berlebihan
Kucing memiliki kemampuan membersihan dirinya sendiri (grooming) dengan cara menjilati bulu-bulunya. Namun, jika “si mpus” terlihat sering melakukan grooming, itu bisa jadi tanda ia sedang stres.

Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Youtube Sriwijayapost di bawah ini:

“Grooming berlebihan adalah perilaku pergeseran, mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan saat stres atau cemas, sehingga mereka grooming untuk menenangkan dirinya,” kata dokter hewan Karie Anne Johnson.

Menurutnya, pada anjing biasanya perilakunya berupa menjilat atau mengunyah kaki depannya, sementara kucing mencabuti bulu dari perutnya. Tindakan grooming berlebihan ini dapat menyebabkan kulit infeksi karena iritasi.

2. Melirik ke samping
Pernahkah Anda mengamati kucing atau anjing menatap Anda tapi seperti melirik ke samping? Disebut juga dengan “mata paus” atau melirik ke samping, ekspresi ini merupakan tanda hewan peliharaan sedang tidak nyaman.

Bila hewan kesayangan Anda memberikan ekspresi tersebut, sebaiknya biarkan mereka sendirian dan jauhkan ia dari pemicu stres di lingkungan, misalnya hewan lain atau suara anak-anak yang terlalu berisik.

3. Menjilati bibir dan hidungnya
Walau hewan peliharaan sering menggunakan lidahnya untuk melembabkan hidung atau pun mengeksplorasi dunia di sekitarnya, tetapi menurut Johnson tindakan menjilati hidung atau bibirnya yang berlebihan bisa jadi tanda stres atau gelisah.

Ade Putri Silvia Pernah Tinggal Bersama 40 Kucing
Ade Putri Silvia Pernah Tinggal Bersama 40 Kucing (DOK. SRIPO)

Waspadai perilaku itu, terutama jika kita sudah memberinya cukup air untuk minum dan tidak ada tanda iritasi di sekitar mulut dan hidungnya.

4. Bulunya rontok
Bulu-bulu yang rontok dalam jumlah banyak dan mendadak seringkali merupakan tanda stres pada anjing.

“Stres bisa menyebabkan anjing mengalami kulit bersisik dan bulunya rontok. Jika situasi stres itu hanya pada satu waktu, biasanya kerontokan bulu terjadi selama 3-4 hari,” kata dokter hewan Molly Farrell.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved