Fakta Baru Penipuan Paket Sembako Murah di Palembang, Terlapor Palsukan Sejumlah Identitas

Korban menunjukkan barang bukti dokumen palsu yang disiapkan pelaku untuk mengelabui korbannya, Senin (4/5/2020).

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sejumlah masyarakat yang menjadi korban penipuan bermoduskan sembako murah di Palembang Senin (4/5/2020) kembali mendatangi Mapolda Sumsel.

Kedatangan mereka untuk memenuhi panggilan pihak kepolisian mengenai kelanjutan kasus penipuan yang menimpa mereka.

Dari keteranga beberapa warga, terlapor yang berjenis kelamin perempuan itu ternyata banyak memiliki dokumen palsu, diduga untuk mengelabui korbannya.

• Akui Tak Akur Dari Awal, Gantikan Posisi Ari Lasso di Dewa19, Once Mekel Berantem dengan Ahmad Dhani

Hal ini diketahui saat korban mendatangi rumah kontrakan terlapor di Jalan Gresik Sekip Tengah, Kecamatan Kemuning dan menemukan koper yang diduga akan dibawa terlapor untuk kabur.

Setelah dibuka oleh korbannya, banyak dokumen-dokumen yang diketahui palsu seperti KK, fotokopi KTP, buku nikah, serta rekening yang bukan atas nama terlapor.

Tiga buah KK yang disimpan terlapor berbeda-beda, bahkan ada KK yang namanya dihapus dan diganti oleh terlapor.

Selain itu juga buku nikah yang didapati tersebut ternyata bukanlah buku nikah terlapor, melainkan buku nikah atas nama kakak terlapor.

• BREAKING NEWS: Seorang Driver Ojol di Palembang Jadi Korban Begal, Pelaku Pakai Identitas Perempuan

"Kartu keluarga tiga unit berbeda-beda, fc ktp, buku nikah tersebut rupanya punya kakaknya,
rekening bank atas nama Rike Fitrianingrum, serta kartu dari leasing atas nama supriatin.

Itu kami dapat dari koper dirumah dia, mungkin akan dibawa kabur," kata salah seorang korban, Senin (4/5/2020).

Hingga saat ini, terlapor belum diketahui keberadaannya.

Diberitakan sebelumnya sebanyak 30 orang mendatangi Mapolda Sumsel untuk melaporkan tindak pidana penipuan bermodus sembako murah.

Korban yang tergiur akan sembako murah yang ditawarkan pelaku kemudian memesan dalam jumlah banyak.

• Jenazah di TPU Cikutra Keluar Karena Dihantam Longsor, 37 Makam Akhirnya Dipindahkan

Adapun sembako murah yang ditawarkan pelaku yakni 10 kg Beras, 2 liter minyak goreng, 2 kg gula, 1 kg gandum dan mie 10 bungkus.

Paket sembako tersebut dijual pelaku senilai 100rb kepada korbannya.

Total kerugian yang dialami korban penipuan ini yakni hingga dua miliar rupiah.