Pos Militer Korea Selatan Diberondong Korea Utara tak Lama Setelah Kabar Kematian Kim Jong Un
Dilansir Yonhap News, tembakan-tembakan dari Korea Utara menghantam unit penjaga di kota perbatasan
SRIPOKU.COM -Setelah kemunculan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un ke publik Jumat (1/5/2020), Minggu (3/5/2020) pagi, pos militer Korea Selatan di dalam Zona Demiliterisasi (DMZ), diberondong tembakan dari Korea Utara.
Kepala Staf Gabungan (JCS) mengatakan tentara Korea Selatan merespons tembakan Korea Utara dengan tembakan balasan disertai peringatan melalui pengeras suara.
Dilansir Yonhap News, tembakan-tembakan dari Korea Utara menghantam unit penjaga di kota perbatasan pusat Cheorwon sekitar pukul 7.41 pagi.
• Seluruh Warga Muratara yang Dikarantina di Lubuklinggau Negatif Covid-19,Sudah Diperbolehkan Pulang
• Sempat Ditutup Selama 2 Pekan, Pelayanan Poliklinik RSUD Rupit Muratara Dibuka Lagi
• Punya Majikan yang Baik, TKW Ini Menceritakan Hidup Enak Bersama Majikan, Kerap Diajak Berlibur!
Tidak ada korban atau kerusakan fasilitas Korea Selatan yang dilaporkan, menurut JCS.
Setelah insiden itu, militer Korea Selatan mengeluarkan peringatan siaran, dan membalas dua kali, tambahnya.
"Kami mengambil tindakan melalui jalur komunikasi antar-Korea untuk memahami situasi terperinci dan untuk mencegah insiden lebih lanjut. Dan kami juga mempertahankan kesiapan yang diperlukan," kata JCS dalam rilisnya.
Informasi ini akan diperbaharui terus. (*)